Banyuwangi,- Aksi demonstrasi yang direncanakan oleh Aliansi Relawan Kontraktor dan Tim Sukses (Timses) pasangan calon Bupati dan wakil Bupati Banyuwangi ditunda. Penundaan ini dilakukan untuk menghindari benturan dengan aksi dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), yang akan menggelar acara “Refleksi September Hitam”, digelar pada waktu yang sama.
Menurut keterangan dari perwakilan aliansi, keputusan untuk menunda aksi demonstrasi ini diambil atas dasar pertimbangan keamanan dan perdamaian, demi menghindari potensi konflik dengan aksi lain yang akan berlangsung di waktu yang sama.
Perwakilan aliansi menyampaikan, “Kami memutuskan untuk menunda aksi ini demi menjaga keamanan dan perdamaian di Banyuwangi. Kami tidak ingin ada benturan dengan aksi rekan-rekan PMII yang juga akan berlangsung. Keputusan ini diambil untuk memastikan situasi tetap kondusif dan aman bagi semua pihak.” Ucap salah satu perwakilan aliansi pada media, Minggu (29/09/24).
Perlu diketahui Aliansi Relawan semula merencanakan aksi didepan kantor pemda Banyuwangi pada hari Senin, 30/09/24. Dalam surat tersebut, Aliansi Relawan dan Kontraktor meminta agar pejabat Aparatur Sipil Negara (ASN) yang dianggap tidak menjalankan tugas atau bermasalah segera dicopot dari jabatannya. Mereka juga menuntut adanya pemerataan pelayanan kebijakan yang lebih adil, serta mengkritisi ketidaksehatan persaingan dalam perjanjian tata ruang dan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW).
Dengan adanya aksi dari rekan PMII, maka aksi dari Aliansi Relawan dan Kontraktor ditunda hingga hari Kamis, 3 Oktober 2024.
Pewarta: Team/Red
