Gerakan Matahari Pagi Indonesia Resmi Berdiri di Babel, Tegaskan Komitmen pada Gerakan Kebudayaan dan Sosial

Pangkalpinang, Metrozone.net

Danil Anzar Simanjuntak, salah satu tokoh penggerak nasional Gerakan Matahari Pagi Indonesia (MPI), hadir di Kota Pangkalpinang sekaligus mengukuhkan Organisasi ini agar segara berdiri, bergerak dan memberikan manfaat besar nagi masyarakat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Sabtu, 25 Oktober 2025

Gerakan Matahari Pagi Indonesia (MPI) resmi dikukuhkan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melalui upacara pelantikan yang digelar di Taman Wilhelmina, Pangkalpinang,

Kegiatan ini berlangsung meriah sejak pagi dengan rangkaian acara jalan santai bersama DPD RI dan pengurus MPI, diikuti ratusan peserta dari berbagai kalangan.

Usai penandatanganan berita acara pengukuhan, Danil Anzar Simanjuntak yang tampil sebagai pembicara utama menegaskan bahwa Matahari Pagi Indonesia bukan lagi gerakan politik, melainkan telah bermetamorfosis menjadi gerakan kebudayaan, sosial, dan ekonomi kerakyatan.

“Awalnya, Matahari Pagi adalah gerakan politik. Namun atas arahan Presiden Prabowo Subianto, kini gerakan ini berubah menjadi gerakan kebudayaan dan solidaritas nasional lintas profesi, lintas agama, dan lintas golongan,” kata Danil.

Danil mengingatkan seluruh pengurus agar menjaga integritas dan menjauhkan organisasi dari kepentingan pribadi.

“Gerakan ini harus clean and clear. Tidak boleh menjadi rumah tebengan bagi siapa pun yang ingin mencari aman di balik nama Matahari Pagi,” tegasnya.

Ia juga menekankan pentingnya semangat “akumulatif advantage” menggabungkan seluruh nilai kebaikan dari berbagai pihak untuk kepentingan rakyat.

“Moral gerakan ini adalah moral memberi, bukan menerima. Semua potensi terbaik dari setiap individu harus diakumulasikan untuk kemajuan bersama,” ujarnya.

Danil turut menyinggung pentingnya pelestarian nilai-nilai budaya lokal. Ia menilai bahwa kebudayaan daerah, termasuk budaya Melayu dan tradisi pantun Bangka Belitung, harus menjadi bagian dari identitas gerakan.

“Matahari Pagi di Bangka Belitung harus menghidupkan budaya daerahnya. Bahasa dan budaya daerah bukan penghalang, justru memperkaya jati diri Indonesia,” katanya.

Selain pelantikan pengurus, kegiatan diisi dengan penampilan seni pertunjukan, pembacaan Mars MPI, hingga nyanyian lagu kebangsaan yang menggugah semangat peserta.

Acara ditutup dengan pesan inspiratif Danil Anzar yang disambut tepuk tangan peserta.

“Tanamkan semangat memberi, bukan menerima. Jadilah sinar yang menerangi tanpa menghakimi,” ucapnya menutup sambutan.

Tokoh Nasiomal dan Daerah Hadiri Pengukuhan MPI Babel

Acara yang mengusung semangat kebersamaan dan gotong royong itu dihadiri oleh sejumlah tokoh nasional dan daerah, di antaranya Jaksa Agung Muda Intelijen Prof. Dr. Reda Manthovani, Ketua MPI Bangka Belitung Dinda Rembulan, B.A., Kepala Kejaksaan Tinggi Babel Sila Kapongan Pulungan, serta perwakilan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).

Kini dengan adanya MPI Babel, diharapkan bisa memberikan manfaat serta menjadi salah satu pelopor untuk menjadikan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menjadi lebih baik.

(Mgn Group)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *