Banyuwangi,- Bahwa kegiatan Gandrung Sewu yang akan dilaksanakan pada tanggal 24 – 26 Oktober masih banyak masalah, disamping masalah pungli,adalagi masalah yang setiap tahun disembunyikan pemkab Banyuwangi, yaitu tidak transparansi dalam penyelengaraan Banyuwangi Festival, terutama Festival Gandrung Sewu.
Milyaran CSR banyak yang masuk disana, baik BUMN, BUMD, Tambang Emas, Bank Himbara, dan swasta lainya, dan disitu tidak ada pertanggung jawabannya, dan itu sudah berjalan lebih sepuluh tahun.
Apalagi muncul stetmen bahwa semua camat di Banyuwangi yang menanggung biaya Konsumsi dan Akomodasi, itu tidak mungkin anggaran dari mana lagi? Jangankan itu rantang kasih saja yang pengelolaannya dikecamatan banyak yang fiktif? Dan hanya dibelikan nasi bungkus 5 ribuan, kami punya data semua itu.
Jangan lah birokrat atau dinas yang mengelola kegiatan Banyuwangi Festival pasti akan semerawut karena mereka seperti robot, tunjuk EO yang profesional untuk menghedle kegiatan tersebut,anggarkan yang jelas, kalau perlu ditenderkan.
Direktur Pusat Studi Kebijakan dan Pembangunan Strategis(PUSKAPTIS) Banyuwangi
Sumber: Mohamad Amrullah,S.H,.M.Hum.