Gagal Berantas Narkoba, Cipayung Plus Sumut Surati Kapolri Desak “Drop Out” Kapolda

TNI/Polri236 Dilihat

Medan,- Masih maraknya peredaran Narkoba di Sumatera Utara membuat gerah aktivis mahasiswa yang tergabung dalam kelompok Cipayung Plus Sumatera Utara yang terdiri dari HMI, PMII, GMKI, GMNI, HIMMAH dan IMM. Hal ini didasari pernyataan Kepala BNN RI (23/04/24) bahwa pengedar dan pengguna Narkoba di Sumatera Utara merupakan peringkat satu tertinggi di Indonesia. Senin, 27 Mei 2024.

“Jika kita liat data yang dipaparkan BNN RI bahwa pengguna Narkoba diseluruh Indonesia ada 3 juta lebih banyaknya dan satu juta diantaranya berada di Sumatera Utara, kami menganggap bahwa Kapolda Sumut berhasil menunjukkan kinerjanya dengan memastikan lebih dari 30 persen pengguna narkoba berada diwilayah hukumnya” pungkas Korwil GMKI Sumut-Aceh Arion Pasaribu.

Cipayung Sumut beranggapan bahwa penangkapan pengguna narkoba dan tempat yang disinyalir menjadi sarang peredaran narkoba hanya kepentingan pencitraan semata karena tidak melakukan penangkapan terhadap bandar besar dan pencegahan di pintu-pintu masuk narkoba. “Ya kami melihat Kapolda Sumut ini tidak menepati janjinya Ketika awal menjabat. katanya perang terhadap narkoba, tapi kalau kondisinya makin parah begini maka tidak salah dong kalau masyarakat punya asumsi tersendiri terhadap Kapolda sekarang”, tambahnya.

Selain persoalan Narkoba, Ketum PKC PMII Sumut juga menyoroti kegagalan Kapolda dalam mewujudkan Kamtibmas diwilayah hukumnya. “Coba kita lihat sekarang, begal semakin banyak, konvoi geng motor bersenjata semakin berani berkeliaran. Pertanyaan kami kapolda mau melihat sebanyak apa lagi darah tertumpah di jalanan”, geram Tarmizi.

Belum lagi mereka menyoroti maraknya penangkapan dan representasi terhadap aktivis dan masyarakat di Sumatera Utara.”Barangkali Kapolda Sumut dan jajarannya ingin membungkam kritik yang disuarakan msyarakat. Menurut kami Kapolda Sumut saat ini sangat buruk kinerjanya dalam segala aspek maka dari itu hari ini kami sudah menyurati dan mendesak Kapolri untuk segera mencopot Kapolda Sumut dari jabatannya” tutup Tarmizi.

Pewarta: Abd. Halim

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *