Aceh Barat (METROZONE.net) – Organisasi Forum Masyarakat Aceh Barat (FORMAT) menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas wafatnya Sejen DPP Partai Aceh, Kamaruddin Abubakar atau yang dikenal dengan Abu Razak. Almarhum meninggal dunia di Mekkah pada Rabu (19/3) pukul 06.00 waktu Arab Saudi.
“Atas nama organisasi masyarakat, kami menyampaikan duka cita yang mendalam atas berpulangnya almarhum Abu Razak. Innalillahi wa inna ilaihi raji’un. Kepergian beliau merupakan kehilangan besar bagi masyarakat Aceh, mengingat dedikasi dan perjuangannya yang tiada henti dalam memperjuangkan hak dan kesejahteraan rakyat,” ucap Ketua FORMAT melalui Humas T. Ediman Saputra, SH, Rabu (19/3-2025)
Dalam pernyataanya, Ediman menyebutkan bahwa Abu Razak merupakan sosok pemimpin yang memiliki kontribusi besar dalam sejarah Aceh, baik selama masa perjuangan maupun dalam era perdamaian. Sebagai Sekretaris Jenderal DPP Partai Aceh dan Wakil Ketua Komite Peralihan Aceh (KPA). Almarhum memiliki peran strategis dalam menjaga stabilitas politik dan sosial di Aceh.
Selain itu, kepemimpinannya di Partai Aceh, almarhum juga sebagai Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Aceh turut memberikan dampak positif bagi kemajuan olahraga di wilayah Aceh secara luas.
“Almarhum Abu Razak adalah seorang tokoh yang visioner dan berkomitmen dalam memperjuangkan kemajuan Aceh. Kami semua kehilangan seorang pemimpin yang penuh semangat dan berjiwa besar.
Semoga almarhum diberikan tempat terbaik di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan serta kekuatan dalam menghadapi cobaan ini,” tambahnya.
Abu Razak dikabarkan meninggal dunia saat menjalankan ibadah umrah dari tanggal 3 Maret 2025 dan rencana akan kembali ke Aceh pada tanggal 3 April 2025, dan takdir menentukan bahwa Allah SWT telah memanggil beliau. Jenazah Almarhum Abu Razak akan dimakamkan di Makkah, tanah suci yang menjadi lokasi beliau menghembuskan napas terakhir.
Ediman mengajak seluruh masyarakat Aceh untuk mendoakan almarhum serta menjadikan perjuangan dan cita-citanya sebagai inspirasi dalam membangun Aceh yang lebih baik.
“Perjuangan almarhum dalam membangun Aceh harus terus kita lanjutkan. Beliau telah memberikan contoh bagaimana seorang pemimpin bekerja untuk rakyat. Oleh karena itu, seluruh elemen masyarakat, baik pemerintahan, partai politik, maupun komunitas sosial, harus bersatu dan berkomitmen dalam mewujudkan cita-cita almarhum demi kemajuan Aceh yang lebih sejahtera dan harmonis,” Imbuh Ediman
“Kepergian beliau harus menjadi pengingat bagi kita semua bahwa tanggung jawab dalam membangun Aceh tidak boleh berhenti. Kami mengajak masyarakat Aceh untuk meneruskan perjuangan almarhum dengan penuh dedikasi dan semangat kebersamaan demi terwujudnya Aceh yang lebih maju dan bermartabat,” demikian Ediman
Penulis: Almanudar