Banyuwangi, Metrozone.Net- Mahasiswa Universitas Islam Ibrahimy Banyuwangi (UNIIB) dengan tegas menyatakan penolakannya terhadap rencana penambangan di Gunung Salakan. Aksi ini merupakan respons atas kekhawatiran akan dampak negatif eksploitasi alam terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar. (9/12/2024)
Dalam aksi Kajian forum yang diadakan di Warung Kampus Perliman Banyuwangi Kota. Beberapa Mahasiswa UNIIB dan dihadir oleh Ketua Umum Galaksi yaitu Bung Jarot, dan Aktivis Banyuwangi yakni Bang Apok, Kami menilai bahwa penambangan di Gunung Salakan dapat merusak ekosistem, mengancam keberlangsungan sumber air, dan mengganggu kehidupan masyarakat yang bergantung pada lingkungan yang lestari.
Ali Selaku Pengurus BEM UNIIB, menyatakan dengan tegas bahwa, penambangan hanya akan membawa kerusakan jangka panjang. “Saya menolak keras penambangan di Gunung Salakan karena akan menyebabkan kerusakan lingkungan yang tidak dapat diperbaiki. Gunung ini adalah sumber kehidupan bagi banyak warga,” ujar Ali.
Aksi Kajian ini juga didukung oleh beberapa organisasi lingkungan hidup setempat yang turut mengkhawatirkan dampak ekologis dari penambangan yang akan dilakukan di Gunung Salakan oleh Anak dari perusahaan MDKA yaitu PT. DSI. Mereka dalam kajiannya menyatakan bahwa langkah ini adalah bagian dari upaya untuk menyelamatkan Gunung Salakan dari ancaman kerusakan alam lebih lanjut.
Stakeholder, yang ada di Wilayah Zona Merah Di dekat lokasi penambangan, yang namanya tidak ingin disebutkan, dalam Pemikirannya juga memberikan dukungan penuh terhadap gerakan mahasiswa. “Kami mendukung penuh aksi Kajian Forum mahasiswa yang peduli terhadap kelestarian lingkungan. Universitas akan selalu berada di garda depan dalam upaya menjaga alam dan warisan lingkungan bagi generasi mendatang,” tegasnya.
Ali menegaskan kembali di akhir kajian ” Cukup Gunung tumpang Pitu yang lolos dan berhasil di eksploitasi, Gunung Salakan Jangan, ayo kita kawal suara tangisan rakyat, ingat suara rakyat adalah suara Tuhan. Dan ingat Kita Adalah Putra Daerah, sekaligus Kita adalah Mahasiswa, Hidup Mahasiswa ✊”. Ujar Ali di penghujung kajian.
Pihak penambang dan pemerintah daerah diharapkan dapat mendengarkan aspirasi masyarakat dan mempertimbangkan dampak jangka panjang yang mungkin timbul dari kegiatan penambangan di Gunung Salakan.
Dengan semangat juang yang tinggi, para mahasiswa UNIIB berharap dapat membawa perubahan nyata demi masa depan lingkungan yang lebih baik dan berkelanjutan.
Sumber: UNIIB