Dugaan Proyek Mark Up Dan Mufakat Kotor Para Mafia Dana Bos

Blog21 Dilihat

 

Panyabungan Mandailing Natal Metrozone.net

Sejumlah Mahasiswa dari Komandan Madina demo ke kantor Dinas Pendidikan Madina pada hari Jum’at 10 Januari 2025 terkait adanya dugaan kuat praktek Mark Up pada Pembangunan RKB dan Ruang Laboratorium Komputer di beberapa SDN (DAK) di Kabupaten Madina dari APBD T.A 2024 dan Penyalahgunaan Dana BOS T.A 2024.

Dalam unjuk rasa tersebut Feri Laso Lubis dalam orasinya menyampaikan “Seharusnya Dinas Pendidikan ini mencotohkan layaknya seorang pendidik” Ucapnya.

Kemudian Robi Nasution juga menyampaikan dengan tegas. Seharusnya praktek Mark Up seperti ini tidak bisa dibiarkan serta penggunaan Dana Bos agar ter-realisasikan tepat sasaran.

“Berdasarkan data yang kami kantongi bahwa dalam pembangunan tersebut kami duga kuat adanya praktek Mark Up dan intervensi terkait Dana BOS T.A 2024. Praktek yang seperti ini harus dibasmi dan tidak bisa dibiarkan serta penggunaan Dana Bos tersebut agar ter-realisasikan tepat sasaran” Tegasnya

Kemudian Mahasiswa Pascasarjana UIN-Sumatera itu menegaskan “Bagaimana mungkin Madina kita ini maju jika praktek-praktek seperti ini masih kerap terjadi dilingkungan Pemerintah Kabupaten Madina terlebih pada Dinas Pendidikan serta banyaknya para Mafia mengintervensi dan dugaan pemotongan Dana Bos tersebut”

Setelah hampir satu jam para pengunjuk rasa disambut oleh Kadis Pendidikan, Kabid Dikdas dan Manager BOS. Mengatakan “ Terimakasih kepada adek-adek Mahasiswa yang telah menyampaikan aspirasinya sebagi sosial control. Adapun terkait tuntutan adek-adek sekalian akan saya kawal ketika adanya pemeriksaan dari Instansi terkait baik tentang Pembangunan tersebut dan Dana Bos dimaksud” Ucap Kadis Pendidikan.

Selanjutnya ditanggapi oleh Robi Nasution yang merupakan Kader HMI Cabang Medan itu “Terimakasih kembali, dengan data yang kami kantongi tentunya disamping kita akan mengawal terkait pemeriksaaan tersebut serta kita akan melakukan unjuk rasa lanjutan sebagai bentuk penyampaian aspirasi dan laporan seperti di Inspektorat Madina, Kejari Madina dan instansi terkait lainnya” tutupnya

Setelah itu para demontran Komandan Madina membubarkan diri dengan tertib.

Peliput:TIM

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *