Dugaan Kebocoran PAD Parkir Zona 2, Aktivis Dan Tokoh Masyarakat Minta Pemerintah Segera Lakukan Penyelidikan Dan Audit

 

Pekanbaru, MetroZone.Net-

Perparkiran Pekanbaru adalah Salah satu potensi kota pekanbaru untuk meningkatkan Pendapatan Anggaran Daerah (PAD) . Namun sayangnya di duga ada kebocoran PAD besar dari Perparkiran Area pekanbaru di Zona 2, yang terindikasi oleh Oknum pengambil lelang Perparkiran pada saat di awaki oleh kepala UPT Perparkiran dishub kota pekanbaru yang lama (Radinal).
Dimana angka kebocoran parkir dari setiap oknum sangat jauh dari apa yang di harapkan oleh pemerintah kota pada saat ini.

Menyoroti masalah perparkiran yang ada di pekanbaru saat ini, LMB Nusantara MPD kota Pekanbaru, Timbalan Muda Datin Lina ocha “Sistem di Zona 2 ini sangat tidak transparant, aktivitas nya di tunggangi oleh oknum-oknum dalam pengerjaan nya, dan sangat merugikan pemerintah, tentunya. Berbeda hal nya dengan perparkiran berada di Zona 1 yang sistem nya jauh lebih baik untuk pemaksimalan PAD perparkiran nya, hal ini harus segera di tindak lanjuti karena akan berdampak dengan PAD pekanbaru”, ujar nya.

Teguh ketua GMNI, memberi keterang kepada awak media, Beliau sebagai masyarakat menilai potensi lahan parkir ini sangat bisa membantu Pemerintah dalam tatanan Parkir dan membantu juga pendapatan untuk juru parkir yang terkordinir dengan baik. Beliau juga menghimbau dinas terkait dan Bapak walikota pekanbaru Agung Nugroho untuk melakukan penyidikan dan mengaudit perparkiran di zona 2 serta mengganti rezim oknum pelaku pelelangan di rezim KUPT lama. Dengan membuat skema yang lebih baik untuk peningkatan PAD Kota pekanbaru.

Perparkiran ini juga banyak melibatkan oknum dalam pelelangan.
Adapun lokasi Zona 2 itu meliputi jl soekarno hatta, SM. Amin, suka karya, cipta karya, garuda sakti sampai ke KM 4,Rimbau Panjang, Nangka Ujung, Riau Ujung, Lobak, Delima, Srikandi dan Melati.
Beberapa didalam Ruas jalan tersebut terdapat yang membuka usaha 24 jam.

Untuk mendukung kestabilan serta kenyaman dan keamanan bagi masyarakat kota Pekanbaru,Aktivis Teguh Ketua GMNI dan Tokoh masyarakat Datin Lina Ocha meminta kepada pemerintah, terkhusus pemerintah kota pekanbaru untuk menertibkan Perparkiran di Zona 2 ini agar tertata seperti hal nya Perparkiran yang berada di Zona 1 yang dapat di audit dan di pertanggung jawab kan.

( SS )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *