DPD NGO TOPAN AD meminta APH periksa dana BOS SMP Negeri 2 Hinai

Berita40 Dilihat

Langkat. Metrozone.Net- Ketua dewan pimpinan Daerah non government organization TOPAN AD kabupaten Langkat (DPD NGO TOPAN AD) Junaidi.S meminta aparat penegak hukum untuk memeriksa Dana bantuan operasional sekolah (BOS) SMPN 2 Hinai Tahun 2024,Jum’at (23/05/2025) di Stabat.

“Saya menduga pihak sekolah membuat laporan Pembangunan pagar  sekolah menggunakan dana BOS, sedangkan kita ketahui bersama Pembangunan pagar sekolah menggunakan dana swadaya wali murid sebesar Rp.55.000/siswa tahun 2024”,tutur Junaidi

Junaidi juga menjelaskan, berdasarkan data pokok pendidikan (dapodik) direktorat pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar dan pendidikan menengah tahun ajaran 2024/2025 jumlah siswa SMP Negeri 2 Hinai sebanyak 321 siswa yang kalau di kalikan Rp.55.000 maka jumlah uang yang terkumpul sebanyak Rp.17.655.000.

“Dari informasi yang kita terima pagar sekolah yang di bangun sepanjang 50 meter dan tinggi 2 meter menggunakan batako,sedangkan pihak sekolah menyumbangkan semen sebanyak 70 sak”, kata Junaidi.

sumbangan semen 70 sak semen pihak sekolah untuk pembangunan pagar tentunya menjadi pintu masuk aparat penegak hukum untuk melakukan pemeriksaan, jangan-jangan pembangunan tersebut di laporkan menggunakan dana BOS.

“Untuk itu kita meminta aparat penegak hukum untuk melakukan Lidik terhadap laporan dana BOS SMP Negeri 2 Hinai”,tutup Junaidi.

Sebelum nya sempat beredar rekaman percakapan antara wali murid dengan pihak guru,dalam rekaman tersebut terdengar wali murid tersebut keberatan dengan sumbangan sebesar Rp.55.000 karena menurut nya sekolah negeri tidak ada lagi yang nama nya pengutipan dalam jenis apapun.

Pewarta: Junaidi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *