DPD HIPKINDO PROPINSI LAMPUNG_ HIMPUNAN INSAN PERS KEBANGSAAN INDONESIA soroti pemeriksaan terkait Korupsi Dana Hibah Rp. 11.2, Tiga Anggota Bawaslu Mesuji Sekretaris Keuangan Pengawas Pilkada Kabupaten Mesuji. (26/07/25)
Hasil investigasi Hipkindo dugaan cara mereka penyerapan uang negara, seperti manipulasi bukti transaksi, seperti bill hotel, Nota konsumsi, bahkan struk Bahan Bakar Minnyak, terahir kami tim investigasi menemukan lagi dugaan korupsi ini berjamaah dimana peran serta staf teknis kolaborasi dalam melancarkan mufakat jahat, ucap sanjaya tim investigasi.
Ada lagi yang lebih mengejutkan, ternyata praktek dugaan korupsi ini, diterapkan dugaan unsur kesengajaan, karena bila diserap normal uang puluhan miliaran tidak akan habis, Dan sanjaya berharap keseriusan penegakkan hukum, tangkap semua yang terlibat itu intruksi Presiden Republik Indonesia percepatan pemberantasan korupsi tutup tim
Terpisah Dugaan Kembali dipanggil Jaksa Mesuji petinggi Anggota Bawaslu Mesuji bersama kordinator sekretaris penaggungjawab penguna dana hibah Rp. 11.2 Miliar (23/07/2025)
Terlihat empat orang yang tertangkap kamera awak media telihat Anggota Bawaslu Robby menggunakan biru langit, Kemudian Anggota Wahyu Eko terlihat menggunakan kemeja putih, Deden Cahyono Ketua Bawaslu Mesuji Mengunakan kemeja batik, Kemudian Sekretaris Bawaslu Andre menggunakan baju kemeja hitam seperti safari.
Terlihat menghayunkan langkah menuju lobby pelayanan Kejaksaan Negeri Mesuji, terlihat satu orang melangkah begitu cepat dikuti tiga orang melangkah seirama dibelakang.
Kita ketahui bersama Bawaslu Mesuji Lampung digeledah pada tanggal 23 April 2025, Hasil pengeledahan tersebut beberapa barang bukti tambahan yang diamankan oleh Kejaksaan Negeri Mesuji
Saat kami konfirmasi bendum keuangan membenarkan kalau pimpinan tiga anggota Bawaslu Mesuji beserta Sekretaris dipanggil lagi oleh jaksa terkait dugaan korupsi dana hibah
