Dosen UBB Eva Prasetiyono Raih Gelar Doktor dengan Pujian dari IPB

Berita, Daerah496 Dilihat

BANGKA – Eva Prasetiyono, dosen Program Studi Akuakultur di Fakultas Pertanian, Perikanan, dan Kelautan Universitas Bangka Belitung (UBB), berhasil meraih gelar doktor dari Institut Pertanian Bogor (IPB) pada sidang promosi doktor yang digelar Rabu, 30 April 2025. Ia lulus dengan predikat cumlaude dan IPK sempurna 4,00, sebuah pencapaian yang jarang diraih di jenjang S3.

Eva, yang akrab disapa Eva Pras, menyelesaikan program doktoralnya dalam waktu 3 tahun 8 bulan. Disertasinya mengangkat topik inovatif mengenai biotreatment limbah tambak udang dengan menggunakan kerang darah, sebuah solusi yang dinilai strategis untuk pengembangan sistem akuakultur yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan.

Sebagai penerima Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) dari Kemendikbudristek dan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kementerian Keuangan, Eva berhasil menunjukkan performa akademik unggul. Ia telah menerbitkan tiga artikel ilmiah di jurnal terindeks Scopus dan SINTA, sementara dua artikel lainnya sedang dalam proses terbit. Selain itu, Eva juga tengah menyusun sebuah buku referensi berbasis risetnya.

Dalam wawancara, Eva berbagi cerita perjuangannya selama menempuh studi doktoral. Ia mengaku harus membagi waktu antara riset, penulisan disertasi, serta merawat orang tuanya yang sedang sakit. “Setiap orang punya tantangan masing-masing. Yang terpenting adalah jangan pernah menyerah, harus bersabar, banyak berdoa, dan yakin bahwa setelah kesulitan akan datang kemudahan,” ujarnya.

Eva juga menekankan pentingnya komunikasi intensif dengan dosen pembimbing. Menurutnya, keberhasilan studi doktor sangat bergantung pada pemahaman bersama bahwa waktu dan dana terbatas, terutama bagi penerima beasiswa. Ia juga mengingatkan tentang pentingnya strategi publikasi sejak awal agar tidak terhambat saat akan melaksanakan sidang akhir.

Ia mengucapkan terima kasih kepada dosen pembimbing, pimpinan IPB, dan pimpinan UBB yang memberikan izin belajar. Ucapan khusus ia sampaikan kepada keluarga dan istrinya yang selalu mendukung. “Mereka adalah sumber kekuatan terbesar saya,” katanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *