Meulaboh (METROZONE.net) – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Aceh Barat bersama Badan Pengelola (BP) Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) dan Bank Tabungan Negara (BTN) Syariah Aceh melaksanakan sosialisasi pembiayaan rumah bagi guru di Kabupaten Aceh Barat.
Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang jelas mengenai manfaat, mekanisme, dan cara memanfaatkan program Tapera dalam mewujudkan kepemilikan rumah
Kegiatan ini diikuti para guru TK, SD, SMP dilingkup Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Aceh Barat khususnya bagi guru yang belum memiliki rumah dan termasuk dalam kriteria Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). Kegiatan sosialisasi pembiayaan Tapera untuk guru ASN dan pembiayaan FLPP (Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan) untuk guru non-ASN bersama BTN Syariah ini berlangsung di Aula Dinas Pendidikan Kabupaten setempat, Kamis (19/6-2025)
Kadis Dikbud Aceh Barat, Dr. Husensah, S.Pd,.M.Pd dalam sambutannya sangat mengapresiasi pihak BP Tapera dan BTN Syariah Aceh melaksanakan sosialisasi pembiayaan rumah bagi guru TK, SD dan SMP di Aceh Barat terutama bagi mereka yang belum memiliki rumah pribadi atau masih menyewa atau menumpang di rumah orang tua
Husensah menyebutkan dengan adanya sosialisasi ini pembiayaan rumah dari Tapera dan BTN Syariah Aceh mensupport pembiayaan diharapkan para guru memahami dan tertarik dalam mengambil rumah,” ujarnya
Saat ini, kata Husensah, banyak guru Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan dinas pendidikan Kabupaten Aceh Barat yang belum memiliki rumah dan termasuk mereka yang berpenghasilan rendah. Menurutnya, dengan adanya program Tapera sangat bermanfaat karena tidak hanya mencakup pembiayaan untuk rumah baru tetapi juga untuk refleksi
Kami dari Disdikbud Aceh Barat berharap sosialisasi ini memberikan informasi yang jelas dan konkret kepada para guru yang belum memiliki rumah pribadi, sehingga guru dapat memanfaatkan fasilitas Tapera melalui Bank Tabungan Negara (BTN) Syariah Aceh
Husensah juga menyoroti bahwa guru yang telah bekerja lima tahun keatas bahkan ada 10 tahun sampai saat ini belum memiliki rumah sendiri dan masih menyewa atau tinggal bersama orang tuanya, sehingga dengan adanya program Tapera dan BTN dapat memfasilitasi kebutuhan perumahan bagi para guru tersebut,” imbuhnya
Sementara itu, Badan Pengelola dari Tapera menjelaskan peluang-peluang untuk mendapatkan rumah melalui Tapera (dulu namanya Taperum) yang kuotanya untuk guru tersedia 20.000 unit untuk seluruh Indonesia “Peluang untuk memiliki rumah melalui Tapera masih terbuka lebar ini merupakan kesempatan yang bagus untuk ditindaklanjuti apalagi di Aceh ada BTN Syariah yang siap membantu pembiayaannya,” ujar pemateri dari Tapera
Sementara itu, dalam sosialisasi tersebut dari Bank Tabungan Negara (BTN) Syariah Aceh menjelaskan program-program pembiayaan yang ada di Bank tersebut terutama bagaimana proses untuk mendapatkan pembiayaan rumah baru dan rehap rumah.
“Di BTN Syariah ada pembiayaan KPR BTN Platinum, Pembiayaan kepemilikan rumah dengan berbagai kemudahan dan fitur yang disesuaikan dengan prinsip syariah di sampingnya juga KPR BTN yaitu Kredit pemilikan rumah dengan berbagai pilihan skema dan angsuran tetap berdasarkan akad murabahah (jual beli),” terangnya
Disebutkan bahwa skema pembiayaan yaitu KPR Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) untuk guru non-Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan KPR Tapera untuk guru PNS.
Fasilitas KPR subsidi tersebut mencakup bunga tetap 5 persen sepanjang tenor, uang muka minimal 1 persen dari harga rumah dengan tenor pinjaman maksimal selama 20 tahun, serta mendapatkan Subsidi Bantuan Uang Muka (SBUM) sebesar Rp.4 juta,” demikian terang narasumber dari BTN Syariah
Penulis: Almanudar
