Dihujani Fitnah, Popularitas Samsudin Dama “Ketua DPRD Boltim tetap kokoh

Metrozone.net.-BOLTIM
Para relawan dan pendukung Samsudin Dama (Sadam) menunjukkan keteguhan mereka di tengah berbagai isu miring yang menerpa Sadam belakangan ini.

1. Sadam Sudah Terbiasa dengan Isu Negatif

Pendukung setia Sadam mengungkapkan bahwa serangan isu negatif bukanlah hal baru bagi politisi tersebut. Sebagai figur publik, Sadam kerap dihadapkan pada tuduhan yang tidak berdasar, seperti dicap sebagai pengkhianat meski dikenal sangat loyal, atau dianggap lemah meski mampu menghasilkan kinerja maksimal.

Sadam dikenal sebagai sosok tangguh yang dekat dengan masyarakat. Ia digambarkan sebagai figur yang “tak lekang oleh mentari, tak lapuk karena hujan.” Selama bertahun-tahun, berbagai tuduhan dan fitnah yang dianggap murahan terus diarahkan padanya. Namun, hal itu tidak mengurangi dedikasinya dalam melayani masyarakat.

“Sadam sudah sering digoreng dengan isu-isu hoaks, tapi ia tetap bertahan karena keberaniannya menghadapi kenyataan,” ujar salah satu pendukung.

2. Fokus Menatap Masa Depan Boltim

Menanggapi berbagai tuduhan tersebut, Sadam mengajak para pendukungnya untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi. Ia menekankan pentingnya bekerja bersama demi kemajuan Boltim, daripada terpaku pada isu negatif atau menyebarkan kebencian.

“Pileg dan Pilkada sudah usai. Kini saatnya kita bergandengan tangan untuk membangun Boltim, bukan memperkeruh suasana dengan fitnah,” tegas Sadam.

Sejumlah tokoh masyarakat menyatakan dukungan mereka terhadap Sadam, menilai bahwa fitnah yang diarahkan kepadanya tidak berdasar. Mereka menilai Sadam sebagai pribadi yang baik dan pekerja keras.

Sadam sendiri menyikapi semua isu tersebut dengan tenang, seraya mengingatkan bahwa bahkan Nabi Muhammad pun pernah difitnah dan dihina. “Rasulullah saja pernah dicerca dan dituduh yang tidak-tidak, apalagi saya yang hanya manusia biasa,” ujar Sadam dengan rendah hati.

Meski dihujani kritik dan fitnah, Sadam tetap fokus pada tugasnya untuk kesejahteraan masyarakat Boltim, membuktikan bahwa integritas dan kerja nyata lebih penting daripada menjawab fitnah.

Saiful.B

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *