Batam,- Platform Aplikasi Perdagangan Smart Wallet di Batam diduga melakukan penipuan terhadap nasabahnya dengan menjanjikan profit 2% per hari dari nilai yang disetorkan nasabah. Hal itu diungkapkan oleh nasabah berinisial PMR (59) kepada media metrozone.net, Minggu (14/4/2024).
Menurut PMR, kejadian bermula adanya informasi deposit dengan bunga 2% per hari. Merasa penasaran, dia lalu mengikuti seminar pada tanggal 26 November 2023 di Beverly Hotel dengan mentor bernama Nicko.
Merasa tertarik dengan seminar tersebut, akhirnya PMR mulai mencoba deposit pada tanggal 26 November 2023 sebesar Rp465.000. Kemudian dana deposit tersebut ditarik pada tanggal 3 Januari 2024 sebesar Rp430.000 setelah di potong admin sebesar 3%.
“Uang deposit yang disetorkan menggunakan mata uang dollar Amerika melalui nomor rekening yang sudah dia tentukan (ada 4 rekening berbeda) dan semuanya bukan atas nama perusahaan,” ujarnya.
Pada hari yang sama, tanggal 3 Januari 2024, PMR kembali melakukan deposit sebesar Rp1.535.000. Kemudian pada tanggal 20 Januari 2024 deposit sebesar Rp7.500.000. Kemudian tanggal 18 Maret 2024 deposit lagi sebesar Rp15.350.000. Terakhir, pada tanggal 19 Maret 2024 deposit uangnya sebesar Rp5.000.000.
“Merasa tidak ada kejelasan dari hasil deposit tersebut, saya kemudian mempertanyakan tapi tidak ada hasil bahkan Aplikasi Smart Wallet tidak bisa lagi di buka,” terangnya.
Menurut PMR, pihak Aplikasi Smart Wallet berdalih pada tanggal 5 Maret 2024, melalui smart event menjanjikan bonus 100% sampai 200% kepada nasabahnya dan diambil pada tanggal 20 Maret 2024 dengan syarat harus deposit minimal 50 dollar Amerika dengan bank yang sama dengan dalih untuk verifikasi bank.
Kemudian, karena tidak banyak yang melakukan deposit sebesar 50 dollar Amerika, pihak Smart Wallet menurunkan kembali depositnya sebesar 30 dollar Amerika.
Sambil menunggu kepastikan, hingga tanggal 14 April 2024, PMR mengatakan Aplikasi Smart Wallet tidak bisa di buka.
PMR dan nasabah yang lain berharap agar uang yang di depositkan ke Smart Wallet segera dikembalikan.
Pewarta: Hans
