Diduga Mark-up Pekerjaan Rabat Beton di PTPN IV Regional II Bah Birong Ulu: Mentri BUMN Perlu Evaluasi Kinerja Dirut

Simalungun | Metrozone

Pekerjaan Rabat Beton di PTPN IV Regional II Bah Birong Ulu di pertanyakan banyak pihak, pasalnya rabat beton baru beberapa waktu selesai di kerjakan kondisinya kopak kapik, hingga timbul dugaan kuat kontraktor melakukan penyelewengan anggaran. Sabtu 12/07/2025 tim media kelokasi proyek.

 

 

Menurut informasi dari salah seorang kariawan pada awal mula pekerjaan rabat beton baru di kerjakan. disebut-sebut berinisial Kuncoro bertugas melakukan pengawasan dari pihak perkebunan. Menurutnya proyek tersebut di anggarkan dari dana investasi, namun ia tidak merinci berapa besar nilai pagu anggaran yang diperuntukkan untuk pengecoran jalan besar PTPN IV bah birong ulu.

 

” Cor beton di anggarkan dari dana investasi perusahaan, pekerjaan sudah dilakukan sesuai setandar operasional,” ujarnya

 

 

Dari amatan awak media di awal hingga akhir pekerjaan terlihat pekerjaan rabat beton dikerjakan tidak seperti pekerjaan rabat beton pada umumnya. terlihat cor beton lapis pertama mengunakan molen, baru lapisan kedua mengunakan mixer, hasilnya cor beton terlihat kopak kapik dan seperti kekurangan campuran.

 

Warga sekitar bermarga Damanik yang saat itu di temui awak media sempat meluapkan kekesalannya, menurutnya pekerjaan rabat beton seperti ini tidak akan kuat ketahanannya. sayang uang negara di pergunakan untuk pekerjaan yang di nilai asal-asalan.

 

” Meski menggunakan dua lapisan saat jalan di cor, justru bukan merubah kualitas bangunan, faktanya begitu selesai di cor jalan terlihat bergelombang dan permukaan terlihat kopak kapik,” tegas warga

 

Sementara disisilain kontraktor yang disebut-sebut berinisial Irvan saat di hubungi awak media melalui sambung WhatsApp, guna meminta keterangan. Kondisi jalan paska selesai di kerjakan, ia berdalih cuaca sedang buruk.

 

” Maklumlah lah bang, saat itu cuaca lagi turun hujan, untuk lebih jelasnya tanyakan saja warga sekitar,” balas nya

 

Ia juga mengungkapkan ” Cor jalan yang di kerjakan di luar perkiraan, bukan untung yang didapat malah babak belur, faktor cuaca yang kurang bersahabat,” sambungnya mengakhiri

 

Jika ditelisik lebih jauh pekerjaan rabat beton di PTPN IV Regional II Bah Birong Ulu tahun 2025 ada beberapa titik. Semua titik pekerjaan tejadi kerusakan, bahu jalan yang mengalami keretakan hingga terdapat bahu jalan yang mengalami kopak kapik.

 

Untuk menghindari kejadian ini tidak terulang kembali perlu ada langkah kongkrit dari kementeri BUMN, kejahatan terjadi bukan karna ada niat, kejahatan terjadi karna ada kesempatan

 

Agar dapat menghindari kerugian keuangan negara seharusnya, seluruh pembangunan rabat beton di PTPN IV Regional II Bah Birong Ulu harus dilakukan diaudit investigasi. Jika ditemukan kecurangan tindak dengan tegas oknum yang terkesan mencari ke untungan pribadi.

 

 

Red : Arif / A.Pakpahan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *