METROzone, MESUJI – Proyek pembangunan drainase talud di ruas jalan Brabasan-Wiralaga, yang merupakan jalan provinsi di Kabupaten Mesuji, menuai sorotan tajam dari masyarakat. Proyek dengan nomor kontrak 01/SPK/PBG/DRN.51/V03/IX/2025 senilai Rp 99.442.000, yang dikerjakan oleh CV Sunan Makmur Bersama, diduga dikerjakan asal-asalan dan tidak sesuai dengan spesifikasi yang tertuang dalam gambar dan Rencana Anggaran Biaya (RAB).(Kamis/24,Oktober,2025).
Proyek yang memiliki waktu pelaksanaan 30 hari ini, tersebar di beberapa titik sepanjang jalan poros Mesuji. Namun, pantauan di lapangan menunjukkan bahwa kualitas pekerjaan jauh dari harapan.
“Kami melihat susunan batu taludnya sangat rapuh dan asal-asalan. Ini jelas tidak sesuai dengan standar yang seharusnya,” ujar salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya. “Kami khawatir ketahanan pada proyek ini hanya bertahan sebentar saja”
Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan masyarakat terkait kualitas dan ketahanan proyek tersebut. Mereka mempertanyakan pengawasan dari pihak terkait dan meminta agar ada tindakan tegas terhadap kontraktor yang diduga melakukan penyimpangan.
Hingga berita ini diturunkan, pihak CV Sunan Makmur Bersama belum memberikan tanggapan terkait dugaan tersebut.






