Danramil 0825/09 Tegaldlimo, Hadiri Mangrofest 2025 Alas Purwo dan Pelepasan Tukik, Perkuat Komitmen Pelestarian Mangrove Nasional

Banyuwangi, Metrozone.net– Festival Mangrove Nasional (Mangrofest) 2025 sukses diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Rehabilitasi Hutan (PDASRH) Kementerian Kehutanan di Taman Nasional Alas Purwo, Desa Kalipait, Kecamatan Tegaldlimo, Kabupaten Banyuwangi. Acara yang dimulai pukul 13.00 WIB ini tidak hanya menjadi ajang perayaan, tetapi juga momen penting untuk menegaskan kembali komitmen pelestarian ekosistem mangrove di Indonesia, ditandai dengan Kick-Off Mangrofest dan Mangrove Harmony Ride. Kegiatan ditutup dengan simbolis Pelepasan Tukik (anak penyu) di Pantai Trianggulasri, kawasan Taman Nasional Alas Purwo, yang menambah semangat konservasi. Rabu (30/07/2025)

Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, menunjukkan dukungan penuh dari berbagai lini pemerintahan dan instansi terkait. Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Wakil Menteri Kehutanan, Bapak Sulaiman Umar, Inspektur Jenderal Kementerian Kehutanan, Bapak Komjen Pol Joko Purwanto, serta para pejabat eselon 1 dan 2 lingkup Kementerian Kehutanan. Turut hadir pula perwakilan dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur (diwakili Kadishut Propinsi Jatim), Kepala UPT Kementerian Kehutanan lingkup Jawa Timur, hingga jajaran Forkopimda Kabupaten Banyuwangi dan Muspika Kecamatan Tegaldlimo, termasuk perwakilan Bupati Banyuwangi (Asisten Bupati), Dandim 0825 Banyuwangi (diwakili Kapten Inf Gunoto), dan Danlanal Banyuwangi (diwakili Lettu Budi, Danpos Grajagan).

Bapak Sulaiman Umar, Wakil Menteri Kehutanan, menyampaikan, “Mangrove adalah benteng alam kita. Ia melindungi pesisir dari abrasi, menyediakan rumah bagi keanekaragaman hayati, dan menjadi penopang ekonomi masyarakat pesisir. Melalui Mangrofest 2025 ini, kita bukan hanya merayakan keindahan mangrove, tetapi juga memperkuat tekad kita untuk terus menjaga dan merehabilitasi ekosistem vital ini demi masa depan bumi yang lebih hijau. Pelepasan tukik hari ini adalah simbol bahwa menjaga mangrove berarti juga menjaga kehidupan lain yang bergantung padanya.” Tuturnya

Komjen Pol Joko Purwanto, Inspektur Jenderal Kementerian Kehutanan, menambahkan, “Sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan seluruh pihak terkait adalah kunci keberhasilan dalam upaya pelestarian mangrove. Kami berkomitmen untuk memastikan setiap program rehabilitasi berjalan efektif dan akuntabel, demi keberlanjutan fungsi ekologis mangrove kita, serta keanekaragaman hayati di dalamnya.” Ujarnya.

Kapten Inf Gunoto, Danramil 0825/09 Tegaldlimo, mewakili Dandim 0825 Banyuwangi, menegaskan, “Kami dari TNI, khususnya Kodim 0825 Banyuwangi, senantiasa mendukung penuh setiap upaya pelestarian lingkungan. Mangrove memiliki peran strategis sebagai garis pertahanan alami wilayah pesisir. Kehadiran kami di sini adalah wujud komitmen TNI untuk bersinergi dengan seluruh elemen masyarakat dan pemerintah dalam menjaga kelestarian ekosistem, termasuk melalui kegiatan penanaman dan perlindungan mangrove yang kita saksikan hari ini.” Tegasnya.

Kepala Balai Taman Nasional Alas Purwo, Bapak Daniwari Widiyanto, S.Hut., M.Si., menuturkan, “Taman Nasional Alas Purwo bangga menjadi tuan rumah Mangrofest 2025. Kawasan ini adalah salah satu surga mangrove dan habitat penting bagi penyu yang harus kita jaga bersama. Kami berharap kegiatan ini dapat menumbuhkan kecintaan terhadap alam dan mendorong partisipasi aktif dalam menjaga keutuhan ekosistem mangrove serta kehidupan satwa di dalamnya, seperti yang kita lakukan hari ini dengan pelepasan tukik.” Pungkasnya.

Editor: 5093N9

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *