Banyuwangi, Metrozone.Net– Semangat mewujudkan ketahanan pangan nasional terasa kental di tengah hamparan sawah Dusun Lateng, Desa Gladag, Kecamatan Rogojampi, Kabupaten Banyuwangi, Senin (07/04/2025). Sebelum mengikuti secara virtual (vicon) acara Panen Raya Padi Serentak di 14 Provinsi bersama Presiden Republik Indonesia Jenderal (Purn) Prabowo Subianto, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Banyuwangi melaksanakan serangkaian kegiatan simbolis dan peninjauan di lokasi acara.
Dipimpin oleh Wakil Bupati Banyuwangi Ir. H. Mujiono, M.Si., bersama Dandim 0825/Banyuwangi Letkol Arh Joko Sukoyo, S.Sos.M.Han., Danlanal Banyuwangi Letkol Laut (P) Hafiz, M.Tr.Opsla, Wakapolres Banyuwangi AKBP Teguh Priyo Wasono., S.I.K, Kasdim 0825/Banyuwangi Mayor Kav Suprapto, serta perwakilan Kelompok Tani, Forkopimda Banyuwangi secara simbolis melaksanakan panen raya di lahan persawahan milik Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Empol Gading.
Usai panen simbolis, rombongan Forkopimda melanjutkan peninjauan ke stand benih padi Reborn BK 1, sebuah varietas unggul yang diharapkan dapat meningkatkan produktivitas panen di wilayah tersebut. Kegiatan dilanjutkan dengan meninjau stand petani milenial yang menampilkan berbagai inovasi pupuk organik dan non-organik, menunjukkan semangat generasi muda dalam mengembangkan pertanian modern.
Komitmen pemerintah dalam menyerap hasil panen petani juga terlihat dengan adanya peninjauan tim jemput gabah dari Bulog yang bersiaga di lokasi. Forkopimda juga berkesempatan melaksanakan langsung proses pengombenan padi yang dilakukan oleh petani setempat, serta meninjau pelaksanaan pembajakan sawah, sebagai bagian dari siklus pertanian yang berkelanjutan.
Setelah rangkaian kegiatan di lapangan, Dandim 0825/Banyuwangi beserta Forkopimda dan para petani mengikuti jalannya vicon dengan Presiden Republik Indonesia.
Dandim 0825/Banyuwangi menyampaikan bahwa kegiatan panen raya padi serentak ini yang dilaksanakan langsung di tengah sawah merupakan wujud nyata dukungan TNI dan pemerintah daerah terhadap upaya peningkatan produksi pangan. “Kami sangat mengapresiasi kehadiran Presiden Prabowo Subianto secara virtual dan seluruh pihak yang telah mendukung kelancaran acara ini di tengah-tengah para petani,” ungkapnya.
Dalam sambutannya melalui vicon, Presiden Republik Indonesia Jenderal (Purn) Prabowo Subianto menyampaikan beberapa poin penting terkait sektor pertanian dan kesejahteraan rakyat. Beliau mengawali dengan ucapan “Minal Aidin walfa Idzin” kepada seluruh hadirin mengingat masih dalam suasana Hari Raya Idul Fitri.
Presiden Prabowo juga menyampaikan rasa syukur dan bangganya atas stabilnya harga kebutuhan pokok selama pelaksanaan hari raya. “Alhamdulillah dengan niat dan etikat yang baik untuk rakyat, ternyata di waktu yang singkat ini kita bisa mampu meningkatkan pangan di wilayah Indonesia,” ungkap Presiden.
Beliau menekankan peran penting petani sebagai tulang punggung bangsa dan pahlawan pangan bagi seluruh rakyat Indonesia. Lebih lanjut, Presiden Prabowo menyoroti pentingnya sinergi antara TNI dan Polri dalam menjaga kedaulatan NKRI agar semakin aman dan sejahtera.
Terkait dengan kendala yang dihadapi petani, Presiden Prabowo berkomitmen untuk mencari solusi bersama, termasuk upaya memproduksi pupuk secara mandiri.
“Kesulitan petani adalah kesulitan kita semua, kalau ada masalah kita cari jalan keluar bersama. Saya akan menghemat anggaran agar setiap anggaran dapat dirasakan oleh seluruh rakyat Indonesia,” tegasnya.
Presiden juga menyampaikan komitmennya untuk memberantas praktik korupsi dan penyalahgunaan hak rakyat. Beliau mengungkapkan rencana pembukaan 80.000 koperasi di setiap desa pada tahun ini, yang akan dilengkapi dengan gudang, kamar pendingin untuk menyimpan hasil panen, serta bantuan dua unit truk per koperasi guna memangkas rantai distribusi dan mengurangi peran perantara.
Tidak hanya petani, Presiden Prabowo juga menaruh perhatian pada kesejahteraan nelayan dengan rencana pembentukan koperasi dan penyediaan gudang pendingin (cold storage), dengan harapan harga ikan dapat lebih terjangkau oleh masyarakat.
“Kita akan bahagia kalau rakyat kita senang dan para petani menjadi makmur. Kita bersama-sama membuat Bangsa Indonesia kita ini menjadi lebih maju,” seru Presiden Prabowo. Beliau juga menekankan pentingnya menanamkan semangat bekerja keras untuk rakyat Indonesia kepada seluruh unsur pimpinan.
Di akhir sambutannya, Presiden Prabowo menyatakan keyakinannya bahwa dengan kerja keras bersama, Indonesia suatu saat pasti akan menjadi lumbung padi dunia.
Panen raya padi serentak ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan terhadap produksi padi nasional, sekaligus meningkatkan kesejahteraan para petani di seluruh Indonesia. Kegiatan ini juga menjadi momentum penting untuk mempererat kolaborasi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan para petani dalam mewujudkan kedaulatan pangan yang dicita-citakan.
Kehadiran Forkopimda Banyuwangi secara langsung di tengah sawah, berinteraksi dengan petani, dan meninjau berbagai aspek pertanian sebelum mengikuti vicon dengan Presiden, menunjukkan sinergitas yang kuat antara pemerintah daerah, TNI, Polri, dan masyarakat petani dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional dari tingkat akar rumput. Panen raya serentak ini diharapkan menjadi pendorong semangat bagi para petani untuk terus meningkatkan produktivitas dan berkontribusi pada kemajuan pertanian Indonesia.
Editor: 5093N9