Banyuwangi, Metrozone.net– Komandan Kodim 0825/Banyuwangi Letkol Arm Triyadi Indrawijaya, S.H., M.I.P. menghadiri gelaran Banyuwangi Percussion Festival 2025 yang berlangsung meriah di Terminal Wisata Sobo, Jumat malam (24/10).
Acara yang digelar mulai pukul 20.00 hingga 22.45 WIB ini dihadiri sekitar 350 peserta dan penonton, menampilkan berbagai pertunjukan musik perkusi dari komunitas lokal, seperti Jiwa Etnic Banyuwangi dan Musik Nada Osing, yang berhasil memukau masyarakat dengan harmoni ritme tradisional dan modern.
Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, di antaranya Bupati Banyuwangi Hj. Ipuk Fiestiandani, S.Pd., M.Kp., Anggota Komisi VIII DPR RI Inna Amania, mantan Menpan RB Abdullah Azwar Anas, Ketua DPRD Banyuwangi I Made Cahyana Negara, serta perwakilan Kapolresta Banyuwangi, Sekda Banyuwangi Dr. Ir. H. Guntur Priambodo, M.M., dan kalangan perbankan serta seniman daerah.

Dandim 0825/Banyuwangi Letkol Arm Triyadi Indrawijaya menyampaikan apresiasinya terhadap pelaksanaan festival ini. Menurutnya, kegiatan seperti ini bukan sekadar hiburan, melainkan wadah positif untuk menumbuhkan semangat persatuan dan kebersamaan di tengah masyarakat.
“Melalui seni dan budaya, kita bisa mempererat persaudaraan dan membangun semangat gotong royong. Ini sejalan dengan nilai-nilai kebangsaan yang harus terus dijaga,” ujar Dandim.
Ia juga menambahkan bahwa TNI akan selalu mendukung kegiatan masyarakat yang bersifat membangun, termasuk pelestarian budaya lokal yang menjadi identitas Banyuwangi.
Dalam sambutannya, Bupati Banyuwangi Hj. Ipuk Fiestiandani menegaskan bahwa Banyuwangi terus mendorong pertumbuhan di berbagai sektor — industri, budaya, teknologi, dan pendidikan — dengan semangat kebersamaan dan inovasi.
“Kreativitas dan kebudayaan adalah kekuatan utama Banyuwangi. Kami ingin anak-anak muda menjadi generasi yang kreatif dan adaptif, tanpa kehilangan jati diri sebagai warga Banyuwangi yang berbudaya,” tegasnya.
Rangkaian acara dimulai dengan santunan anak yatim, menyanyikan lagu Indonesia Raya, pertunjukan seni tari, serta pembacaan doa. Setelah itu, panggung dihidupkan oleh kolaborasi musik perkusi dari seniman lokal yang berhasil menciptakan suasana meriah di Terminal Wisata Sobo.
Editor: 5093N9






