Aceh Barat (METROZONE.net) – Dalam suasana khidmat Upacara Bendera 17-an yang digelar di jajaran Kodim 0105/Aceh Barat, Komandan Kodim membacakan amanat dari Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) yang berisi instruksi penting serta refleksi mendalam tentang tantangan aktual yang dihadapi bangsa dan institusi militer. Kamis (17/7/2025)
Amanat tersebut menyoroti ancaman non-militer yang semakin menggrogoti sendi kehidupan berbangsa—yakni maraknya praktik judi online (Judol) dan pinjaman online ilegal (Pinjol). Keduanya disebut telah menghancurkan moral, merobohkan kedisiplinan, dan mencoreng kehormatan institusi.
“Saya tegaskan, jangan sekali-kali terlibat dalam praktik Judol dan Pinjol dalam bentuk apapun,” seru Dandim membacakan dengan nada tegas. “Godaan sesaat ini bisa menghancurkan kehormatan yang telah dibangun seumur hidup.”
Dandim juga menyerukan pentingnya edukasi di lingkungan keluarga dan rekan, agar mereka tak ikut terjerumus dalam praktik yang dapat merusak martabat pribadi serta mengganggu stabilitas sosial dan institusional.
“Tunjukkan bahwa kita adalah prajurit pejuang yang berintegritas, bertanggung jawab, dan layak menjadi teladan,” lanjut beliau, menggarisbawahi peran moral prajurit TNI sebagai penjaga kehormatan dan nilai kebangsaan.
Selain peringatan atas ancaman moral, KASAD juga menggarisbawahi empat instruksi strategis yang harus menjadi pegangan seluruh jajaran:
Kelola Program dan Anggaran Secara Bertanggung Jawab Setiap kegiatan harus dirancang cermat agar berdampak langsung pada kesiapan operasional dan efektivitas satuan.
Tingkatkan Kesiapsiagaan Menghadapi Bencana & Darurat Respons cepat dan tepat terhadap dinamika kondisi merupakan bentuk tanggung jawab dan kesiapan institusi yang profesional.
Dukung Kesejahteraan Rakyat TNI AD didorong untuk menjadi bagian aktif dalam program-program kerakyatan karena pertahanan yang kokoh berawal dari rakyat yang sejahtera.
Jaga Kehormatan Pribadi dan Institusi Jauhi segala bentuk pelanggaran hukum, moral, dan disiplin. Integritas harus menjadi benteng utama dalam setiap pengabdian.
Dandim menutup amanat tersebut dengan ajakan untuk terus bekerja dalam semangat kekompakan dan ketulusan, demi pengabdian tanpa pamrih kepada bangsa dan negara.
(Almanudar)