Cegah Banjir, Prajurit TNI – Polri, Mahasiswa KPM STAIN TDM Dan Masyarakat Gotong Royong Buat Saluran Air

TNI/Polri74 Dilihat

Aceh Barat (Metrozone.net) – Sebagai upaya mencegah terjadinya bencana banjir dan mengurai genangan air, Prajurit Kodim 0105/Abar bersama Polri, Mahasiswa KPM STAIN TDM dan masyarakat Gotong Royong membuat saluran Drainase dengan membelah Suak di kawasan Pesisir Pantai Batu Putih yang menghubungkan dengan Desa Kuta Padang Kecamatan Johan Pahlawan, Sabtu (9/3/2024)

Hadir dalam kegiatan tersebut diantaranya Dandim 0105/Abar Letkol Inf Muhammad Syafii Nasution yang diwakili oleh Pasiter Kapten Inf Hendra Saputra, Keuchik Kuta Padang Syafrizal, Dosen Pembimbing Lapangan Kampus STAIN TDM Faizatul Husna, M.A., beserta Mahasiswa KPM dan masyarakat sekitar.

Dandim 0105/Abar Letkol Inf Muhammad Syafii Nasution melalui Pasiter Kapten Inf Hendra Saputra mengatakan bahwa aksi pembelahan Suak ini merupakan salah satu wujud nyata TNI bersama Stakeholder dan masyarakat dengan dibantu oleh Mahasiswa KPM STAIN TDM dalam mencegah bencana alam terutama banjir.

“Ini sudah menjadi komitmen Kita bersama dalam hal mitigasi bencana alam khususnya banjir. Dengan membelah Suak, setidaknya Kita telah melakukan upaya preventif sejak dini. Pasalnya, saluran ini akan menjadi instrumen utama untuk mempercepat laju air, sehingga bisa meminimalisir terjadinya banjir di kawasan tersebut”, beber Pasiter

Pantauan di lapangan, keberadaan Prajurit TNI dan Keuchik menjadi motivator ataupun pelopor motor penggerak, sedangkan kehadiran Mahasiswa KPM STAIN TDM menjadi solutor yang bisa memacu semangat kekompakan yang muaranya pembelahan Suak dapat terselesaikan dengan maksimal.

“Seperti Kita ketahui bersama, Pesisir Pantai Aceh Barat sangatlah rentan terjadi bencana alam, baik berupa banjir akibat hujan ataupun banjir Rob dampak luapan air Laut. Kita berharap, saluran ini nantinya bisa berfungsi secara optimal dan air dapat mengalir dengan lancar sehingga banjir bisa teratasi dengan baik”, imbuh Pasiter

Di tempat yang sama, Keuchik Syafrizal yang langsung turun tangan menimpali dengan mengatakan bahwa intensitas hujan diprediksi masih tinggi hingga beberapa hari ke depan. Maka dari itu, perlu adanya gerak cepat agar musibah banjir khususnya di Desa Kuta Padang dapat diminimalisir seperti halnya yang disampaikan oleh Pasiter.

“Banjir adalah masalah serius yang harus Kita atasi sesegera mungkin. Dengan membelah Suak, diharapkan menjadi solusi alternatif agar laju air lancar menuju muara. Dan alhamdulillah, kendati secara manual pembelahan Suak ini dapat Kita selesaikan. Ini tentunya tidak terlepas dari kegigihan semua pihak, terlebih lagi dengan adanya sumbangsih tenaga dari Mahasiswa KPM STAIN TDM”, jabar Keuchik Syafrizal

Baru 2 Pekan KPM di Kuta Padang, lanjutnya, namun kehadiran para Mahasiswa beserta DPL sangat berdampak positif dan bermanfaat bagi masyarakat. Banyak kegiatan – kegiatan di Desa yang terealisasi berkat bantuan mereka. Terima kasih kepada TNI – Polri dan Mahasiswa atas dedikasinya, semoga jerih payah Kita hari ini minimal bisa mengurai genangan air.

Pewarta : Almanudar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *