Belasungkawa dan Tuntutan Profesionalisme APH atas Kecelakaan Tambang di Tempilang

Daerah36 Dilihat

Bangka Barat,- Pada Kamis, 25 Juli 2024, terjadi kecelakaan tambang di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah di Desa Banteng, Kecamatan Tempilang, Kabupaten Bangka Barat. Kecelakaan ini menelan korban jiwa, di mana empat orang menjadi korban, dan tiga di antaranya meninggal dunia.

Jajaran Direksi serta seluruh staf PT Timah Tbk mengucapkan belasungkawa atas peristiwa tersebut. Kepala Bidang Komunikasi Perusahaan PT Timah, Anggi Siahaan, menyampaikan ucapan duka ini pada Sabtu, 27 Juli 2024. Praktisi Hukum dari Lembaga Hukum Indonesia (LHI), Suhendar SH MM, juga memberikan tanggapan terkait kecelakaan ini.

Kecelakaan tambang di PT Timah selalu menjadi polemik yang muncul dari tahun ke tahun. Menurut Suhendar, seharusnya PT Timah dan mitranya sudah mengantisipasi kejadian semacam ini. Jika terus berulang, artinya tidak ada pembelajaran dari peristiwa sebelumnya, sehingga menimbulkan kekhawatiran terhadap sistem keselamatan kerja yang diterapkan oleh PT Timah.

Suhendar SH MM menyatakan keprihatinannya terhadap keselamatan para penambang lainnya. Dia menekankan bahwa standar keselamatan kerja (K3) dari PT Timah dan mitra-mitranya perlu diperbaiki. Jika tidak, kejadian seperti ini akan terus berulang. PT Timah harus mengakui bahwa standar keselamatan kerjanya masih rendah dan perlu ditingkatkan, bukan hanya fokus pada hasil produksi timah saja.

Suhendar SH MM juga meminta kepada Aparat Penegak Hukum (APH) Polres Bangka Barat maupun Polda Babel untuk melakukan penyelidikan dan menetapkan siapa yang paling bertanggung jawab atas peristiwa ini. “Ini sudah menjadi atensi publik, kami meminta APH dari Polres Bangka Barat maupun Polda Babel untuk melakukan penyelidikan terhadap perkara ini,” tegas Suhendar.

Kasus kecelakaan ini telah dilaporkan kepada Kepala Inspektur Tambang ESDM, dan saat ini Kepala Inspektur Tambang bersama tim sedang melakukan investigasi mendalam terhadap perkara ini.

Kecelakaan tambang yang terjadi di IUP PT Timah telah menimbulkan duka yang mendalam dan berbagai reaksi dari masyarakat. Penting bagi PT Timah dan mitranya untuk meningkatkan standar keselamatan kerja guna mencegah kejadian serupa di masa mendatang, serta bagi aparat hukum untuk menyelidiki dan menindaklanjuti kasus ini dengan serius.

Pewarta: Team

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *