Sulsel, Metrozone.com – imbingan Tehknis Pengawasan Tahapan Kampanye Pemilu Tahun 2024 yang dilaksanakan di Hotel Seraton Four Points Makassar Ahad, (3/112) sampai tanggal (5/12), dan dilanjutkan Apel Siaga.
Turut hadir dalam acara ini
Kepala sekretarian , Zulkarnain,Anggota Bawaslu Juanto, Yusnaeni selaku komisioner kordinator divisi penanganan pelanggaran, Seluruh Pimpinan Komisioner Panwascam dan para PKD, serta tak tertinggal Panwascam Sombaopu bersama PKD nya.
Dalam kegiatan ini Yus Naeni Selaku Bawaslu Kabupaten Gowa Komisioner kordinator divisi penanganan pelanggaran
Dalam sambutannya mengatakan kegiatan ini dilaksanakan agar Bawaslu dan jajarannya lebih paham bentuk strategi pengawasan kampanye.
Berkaitan arahan, saya selaku komisioner kordinator divisi penanganan pelanggaran saya berharap pada Panwas Kelurahan Dan Desa (PKd) betul betul mengupayakan energi sumberdaya Untuk mengawasi pemilu
Wanita yang bakrab disapa Bu Yus mengungkapkan bahwa kali ini berbeda dengan pemilu pada tahun 2019 lalu pada masa kampanye itu dilaksanakan selama 6 (enam) bulan sedangkan tahun sekarang 2024 pada keputusan Mahkamah Konstitusi telah memotong masa Kampanye menjadi 75 (tujuh puluh lima) hari saja, jadi saya meminta selalu Stanbay dalam momen pengawasan, jadi kita tidak boleh main main dalam menghadapi masa kampanye, selain itu bawaslu jangam terlihat loyo atau lemas Bawaslu itu harus berani tertib dan disiplin, tegasnya.
Jadi kita ini adalah penegak hukum dalam Pemilu, baik ditingkat kecamatam maupun Kelurahan dan Desa, jadi jika Bawaslu, Panwascam dan PKD tidak memiliki nyali mulai sekarang berhenti jadi pengawas Pemilu, ujarnya.
Yusnaeni juga menegaskan bahwa saya akan senantiasa selalu berada didepan membela teman teman dilapangan tetapi jika ada tidak taat pada perintah tidak satu komando ketika ada proses hukum yang menjerat kami tidak bertanggung jawab, pungkasnya.
Kemudian dalam waktu dekat ini kami akan melakukan rekrutmen pengawas Tps jadi teman teman dilapangam ujung tombak selama pengawasan kampanye
Jadi selama kegiatan ini berlangsung akan ada pemateri atau narasumber yang bukan kaleng kaleng tetapi salah seorang mantan Bawaslu RI Prof. Muhammad, ujarnya.
Terpisah Anggota bawaslu Muhtar muis , ss. Juga ikut menjelaskan Kegiatan ini selain pemberian materi kami juga memberikan pelayanan pemanfaatan anggaran Bawaslu, semoga setelah kembali bisa lebih semangat mengawasi, singkatnya.
Sebagai Narasumber Mantan Ketua Bawaslu RI pada tahun 2012 sampai 2017 dan Mantan Ketua DKPP pada tahun 2020 sampai tahun 2022, disela sela kegiatan ia menyaranka bahwa jika ada kostum mirip warna partai maka sebaiknya diganti, selain itu saya menyampaikan jangan sampai ada pengawas bekerja sebagai tim sukses jadi jangan main dua kaki karena suatu saat nanti akan tergelincir, tandasnya, selain itu itu kita perlu menjalankan sensor Of etik
Selain iti syarat yang baik
1. Semua aspek diatur secara lengkap tanpa kekosongan hukum
2. Semua ketentuan ketentuan konsisten satu dengan yang lain tidak saling bertentangan, .
3. Semua ketentuan dirumuskan secara jelas dengan tunggal arti (tdak multi tafsir)
4. Semua ketentuan dapat dilaksanakan, katanya.(abu algfari)