Banjir Kerap Rendam Ateung Teupat, Tokoh Muda Woyla: Perlu di Bangun Ruas Jalan Alternatif Lain yang Urgent

Daerah59 Dilihat

Meulaboh (METROZONE.net) – Jalan Ateung Teupat Desa Layung kecamatan Bubon Kabupaten Aceh Barat kerap terendam banjir bila hujan deras dengan intensitas tinggi. Banjir tersebut menutupi badan jalan di kawasan Ateung Teupat lintas Meulaboh-Woyla ini sepanjang 200 meter dengan ketinggian air mencapai 20 hingga 40 cm.

Hal ini sangat menghambat aktivitas masyarakat dari Woyla- Meulaboh dan sebaliknya, apalagi kenderaan terutama roda dua tidak bisa dilewati dan terpaksa memakai jasa becak barang motor dengan ongkos yang tinggi untuk menerobos banjir yang merendam lintasan jalan Ateung Teupat di jalur lintas Meulaboh-Woyla.

T. Ediman Saputra, SH tokoh muda Woyla mengungkapkan keprihatinannya atas banjir yang kerap terjadi menutupi badan jalan Ateung Teupat yang sampai saat ini belum ada solusi dari pemerintah daerah untuk mengatasi persoalan banjir di badan jalan di lintasan Ateung Teupat, Desa Layung kecamatan Bubon ini

“Sungguh sangat kita sayangkan, lintasan jalan Ateung Teupat yang merupakan jalur alternatif dan vital bagi masyarakat kecamatan Woyla-Meulaboh atau sebaliknya kerap terendam banjir bila hujan deras dengan intensitas tinggi dan badan jalan teredam banjir setinggi 20 hingga 40 cm sepanjang 200 meter, akibatnya jalur ini saat terendam banjir tidak bisa dilintasi kendaraan roda dua, dan ini sudah terjadi bertahun-tahun lamanya dan sampai saat ini belum ada solusi penanganan yang konkret,” Kata T. Ediman Saputra, Jum’at (21/3-2025)

Ediman menyebutkan untuk mengatasinya persoalan banjir yang selalu merendam lintasan Ateung Teupat di Desa Layung Kecamatan Bubon ini, perlu ada solusi dari pemerintah daerah bersama pihak DPRK Aceh Barat dan pihak lainnya dengan membangun ruas alternatif lain yang urgent, untuk bisa dilewati kenderaan roda dua dan empat dan tidak terjebak banjir” kata Tokoh Muda Woyla ini.

Solusinya harus dibangun ruas jalan alternatif lainnya yang urgent yang lebih tinggi dari badan jalan tersebut. Ia mengatakan bahwa ruas jalan alternatif lain yang dibangun tersebut nantinya jalan nya lebih tinggi yang tidak jauh dari lintasan jalan Ateung Teupat, sehingga bisa meminimalisir terendam nya badan jalan, karena badan jalan tinggi,” tambah Ediman

Kami berharap, agar pemerintah daerah bersama pihak terkait lainnya dapat mencari solusi yang konkret untuk mengatasi persoalan banjir yang sering dah kerap terjadi di lintasan jalan Ateung Teupat, apalagi, kata Ediman, sampai saat ini banjir di lintasan jalan Ateung Teupat Desa Layung belum ada solusi, dan tentunya sangat menganggu aktivitas masyarakat terutama pengendara kenderaan roda dua yang sering menggunakan angkutan becak barang untuk bisa melewati banjir yang menutupi badan jalan Ateung Teupat ini,” Pungkas Ediman

Penulis: Almanudar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *