Banyuwangi,– Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Banyuwangi, Agus Wahono menerima kunjungan dari Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Banyuwangi yang dipimpin oleh Kepala Pelaksana Program Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) Banyuwangi, Kombes Faisol Wahyudi, Kamis (22/8).
Kunjungan BNNK Banyuwangi ke Lapas Banyuwangi dalam rangka membangun sinergi. BNNK Banyuwangi baru diresmikan pada awal Agustus lalu.
Dalam pertemuan yang berlangsung hangat tersebut membahas serta mendiskusikan mengenai isu terkini terkait permasalahan narkoba di Kabupaten Banyuwangi.
Agus menjelaskan bahwa saat ini separuh penghuni di Lapas Banyuwangi berasal dari tindak pidana penyalahgunaan narkoba. Hal itu juga menandakan betapa mendesaknya permasalahan narkoba di Banyuwangi.
Menurutnya, dengan adanya koordinasi dan sinergi antara Lapas Banyuwangi dan BNNK Banyuwangi akan menunjang pelaksanaan tugas dan fungsi di Lapas Banyuwangi, khususnya dalam menangani masalah narkoba dan meningkatkan efektivitas program rehabilitasi.
“Kehadiran BNNK di Banyuwangi tentunya diharapkan dapat membantu kami dalam memberikan program rehabilitasi bagi Warga Binaan yang terjerat kasus penyalahgunaan narkoba,” ujarnya.
“Selain itu juga kami berharap jalinan sinergi ini dapat meningkatkan kegiatan pencegahan dan pemberantasan peredaran gelap narkoba,” imbuhnya.
Sementara itu, Kombes Faisol menyambut baik harapan tersebut dan menyatakan komitmennya untuk membangun kemitraan yang produktif dengan Lapas Banyuwangi.
“Kami akan berupaya seoptimal mungkin dalam mendukung berbagai program pemulihan dan pencegahan narkoba di tingkat kabupaten,” ungkapnya.
Pertemuan ini diakhiri dengan penekanan pentingnya kolaborasi yang kuat antara kedua institusi untuk menghadapi tantangan narkoba yang kian kompleks, serta upaya bersama dalam menciptakan lingkungan yang lebih aman dan bebas dari pengaruh narkoba.
Editor: 5093N9