Nagan Raya (Metrozone.net) – Eks Tentara Gerakan Aceh Merdeka (GAM) Abu Laot Kcombet Ad ajak para eks Kombatan GAM yang tergabung dalam wadah organisasi Komite Peralihan Aceh (KPA) di wilayah Nagan Raya untuk terus menjalin kebersamaan demi untuk membangun Nagan Raya yang lebih baik kedepannya.
Hal itu Disampaikan Abu Laot panggilan Yusri Mahendra yang DEN POM KPA saat melakukan pertemuan dan diskusi dengan Wapang KPA wilayah Nagan Raya Jamalidin di sebuah warung kopi di Simpang Empat Jeuram, Minggu (29/12-2024)
Abu Laot yang kini menjabat Ketua LSM Triga Nusantara Indonesia (Trinusa) Suara Trinusa DPD Aceh merangkap Ketua DPC Nagan Raya menyebutkan dengan terjalinnya kebersamaan seluruh eks Kombatan GAM yang tergabung dalam KPA khususnya di wilayah Nagan Raya ini diharapkan setiap persoalan yang terjadi di Nagan Raya dapat diselesaikan secara bersama-sama demi untuk membangun Nagan Raya yang lebih baik
Saya bersama Wapang KPA wilayah Nagan Raya Jamalidin, kata Abu Laot, selama ini memang sudah menjalin kebersamaan dan telah membangun komunikasi dengan baik dalam berbagai aspek, tentunya kedepan ini kami mengajak seluruh eks Kombatan GAM yang tergabung dalam KPA untuk terus menjalin kebersamaan yang lebih kuat lagi, kokoh untuk masa depan Nagan Raya, tentunya hal ini, kata dia, kedepan kami dari KPA berkomitmen akan memberi saran dan ide dalam mendukung program pemerintah dibawah kepemimpinan Gubernur Aceh Terpilih Mualem-Dek Fadh demi untuk membangun Nagan Raya yang lebih baik maju dan masyarakatnya lebih makmur dan sejahtera, Ujarnya
“Kami yakin dan optimis dengan semakin solidnya peran seluruh anggota KPA di wilayah Nagan Raya dalam mendukung program pemerintah daerah dan provinsi, insyaallah pembangunan di Kabupaten Nagan Raya semakin baik dan masyarakat akan lebih makmur dan sejahtera,”kuncinya, kata Abu Laot, adalah pondasi kebersamaan dan kekompakan harus kokoh para eks Kombatan GAM yang tergabung dalam wadah KPA di wilayah Nagan Raya ini,
Selain itu, Abu Laot juga menyinggung soal lahan Kombatan GAM dan korban konflik serta juga Napol dan Tapol, diharapkan semua pihak dapat mengerti dan jangan ada prasangka lain sejauh tidak merugikan masyarakat, tandasnya
Disamping itu, Abu Laot meminta jangan ada pihak yang memperkeruh suasana kedamaian Aceh saat ini, kami dari lembaga Triga Nusantara Indonesia suara Trinusa tetap menjadi garda terdepan untuk menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan ini merupakan harga mati,
tutup Abu Laot (*)
Penulis: Almanudar
