Banjarmasin, Metrozone.net –
Pagi hari di depan Bengkel Kerja (Bengker) Lapas Kelas IIA Banjarmasin, Senin (29/09) pukul 08.00 WITA, suasana tampak teduh ketika Arbani, salah seorang Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), sibuk menyiram kebun sawi dan kacang.
Arbani yang telah menjalani masa pidana selama dua tahun ini konsisten berkegiatan di kebun sejak awal menjalani masa pidananya. Baginya, berkebun telah menjadi rutinitas yang menumbuhkan ketenangan sekaligus memberi arti tersendiri.
“Ada kepuasan saat melihat tanaman tumbuh. Setiap hari terasa lebih bermanfaat ketika bisa merawatnya,” ujarnya.
Kalapas Banjarmasin, Akhmad Herriansyah, menyampaikan apresiasinya terhadap semangat Arbani dan WBP lainnya.
“Kegiatan berkebun ini bukan hanya mengajarkan keterampilan, tetapi juga membentuk karakter dan kesabaran. Harapannya, apa yang dipelajari di sini bisa menjadi bekal positif setelah bebas nanti,” ungkapnya.
Senada dengan itu, Kasi Giatja Lapas Banjarmasin, Hazairin, menambahkan bahwa program berkebun merupakan bagian dari pembinaan kemandirian.
“Lewat kegiatan sederhana seperti merawat sawi dan kacang, WBP dilatih untuk disiplin, bertanggung jawab, dan mandiri. Semua ini adalah proses pembelajaran hidup yang berharga,” tuturnya.
Lewat kegiatan berkebun, Arbani tidak hanya belajar merawat tanaman, tetapi juga menumbuhkan kesabaran, harapan, dan semangat untuk menata hidup lebih baik ke depan. (Humas Lapas Banjarmasin)