Pringsewu, Metrozone.net, – Sebuah mobil Dum Truck mengalami patah as roda saat dikendarai melintasi jalan rusak di Pekon Sukoharjo 1, Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Pringsewu.
Dugaan sementara, patahnya as roda dari mobil Dum Truck tersebut disebabkan oleh benturan dan getaran pada poros roda karena kondisi jalan rusak dan berlubang.
Pasalnya, di jalan poros Provinsi Lampung di Kabupaten Pringsewu antara Kecamatan Sukoharjo, Kecamatan Banyumas dan Adiluwih, terutama di Pekon Sukoharjo 1 kondisinya memprihatinkan.
Sejumlah lubang terlihat menganga, sehingga banyak digenangi air yang berasal dari hujan deras yang turun beberapa bulan terakhir. Sehingga, kondisi ini makin memperburuk kondisi jalan.
Truck patah as belakang karena jalan ruas provinsi Pringsewu – Kalirejo berlubang di Kabupaten Pringsewu pekon Sukoharjo 1, kondisi ini tidak hanya menyebabkan kerusakan kendaraan dan kemacetan parah tetapi juga dapat menyebabkan kecelakaan hingga menimbulkan kerugian ekonomi bagi warga.
Kerusakan ini terjadi sekitar pukul 11.30 WIB. Diduga penyebab utama kerusakan Truck yang di kemudian inisial BJ, warga Pandansari, Pringsewu ini lantaran as roda belakang truck terputus.
“Saya sudah berusaha mengemudikan Truck saya dengan berjalan pelan-pelan. Tapi karena jalannya berlubang dan bergelombang akhirnya as truck patah dan langsung Truck berhenti di tengah jalan raya Provinsi tepatnya di Pekon Sukoharjo 1”, ucap BJ di lokasi kejadian.
Jalan rusak yang berlubang, menganga, atau tidak rata merupakan penyebab utama patahnya as roda pada truck. Kendaraan yang sudah tua juga berpotensi mengalami kerusakan komponen seperti as roda jika melewati jalan dengan kondisi buruk.
Kemacetan dikarenakan patahnya as roda membuat Truck mogok dan menghambat lalu lintas, terkadang hingga berjam-jam dan meluas menjadi kemacetan panjang. Selain itu kendaraan yang melintas di jalanan rusak sering kali mengalami kerusakan, mulai dari ban pecah hingga komponen suspensi dan as roda yang patah.
Kerusakan jalan yang parah juga menyebabkan tingginya harga bahan pokok di daerah tersebut karena terhambatnya distribusi barang, seperti yang terjadi di Lampung.
Pihak berwenang seperti kepolisian dan dinas perhubungan sering kali turun tangan untuk mengatur arus lalu lintas, melakukan sistem buka – tutup, serta menggunakan crane untuk mengevakuasi Fuso atau Truck yang mogok. Pengendara juga diimbau untuk tetap berhati-hati dan mematuhi petunjuk yang diberikan oleh petugas di lokasi kejadian.
(Epy)