Semarakkan HUT RI ke-80 Desa Gitik Gelar Kompetisi Uji Tembak Batu Akik dan Batu Mulia

Banyuwangi, Metrozone.net– Dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia (HUT RI) ke-80, Desa Gitik, Kecamatan Rogojampi, Kabupaten Banyuwangi menggelar kompetisi batu akik dan batu mulia yang meriah. Acara ini bertujuan untuk menghidupkan kembali minat masyarakat terhadap batu akik dan batu mulia, serta menjadi wadah bagi para penghobi, kolektor, dan pedagang untuk bertemu dan bertukar informasi.(31/8/2025)

Kompetisi ini menampilkan berbagai kategori batu akik dan batu mulia, mulai dari Teratai Jambi, Limau Manis, Bacan, Idocrase Aceh, hingga batu bergambar unik dan langka. Para peserta datang dari berbagai daerah untuk memamerkan koleksi terbaik mereka dan bersaing memperebutkan hadiah menarik, selain itu kompetisi ini juga diadakan kompetisi uji tembak yang mana batu akik yang bertuah atau mempunyai khasiat/kelebihan tersendiri.

Sementara itu Rochman Ainur Rofiq selaku ketua panitia menyampaikan, “Kami sangat antusias dengan penyelenggaraan kompetisi ini, Selain untuk memeriahkan HUT RI ke-80, kami juga ingin mengangkat potensi Desa Gitik sebagai salah satu sentra batu akik dan batu mulia di Banyuwangi. “ujar Ketua panitia.

Kompetisi ini adalah ajang silaturahmi bagi kita semua, tempat bertukar pengalaman dan tentu saja tempat memamerkan batu-batu akik dan batu mulia terbaik dari seluruh penjuru nusantara dan mari kita jaga semangat kebersamaan ini dan jadikan kompetisi ini sebagai barometer perkembangan industri batu akik dan batu mulia di Indonesia.

Dalam sambutannya Edy Basuki S.E, selaku Plh Camat Rogojampi Mengatakan, “Saya sangat senang melihat antusiasme warga desa Gitik dalam mengikuti kompetisi uji tembak batu akik dan batu mulia, dalam kompetisi ini tidak hanya menunjukkan ketrampilan dan kreativitas warga desa tapi juga meningkatkan kesadaran akan nilai dan keindahan batu akik dan batu mulia,” ucapnya.

Lanjut Dia, “Sebagai Plh Camat Rogojampi saya berharap kompetisi ini dapat menjadi ajang untuk mempromosikan potensi desa kita dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya melestarikan budaya dan tradisi lokal. Saya juga berharap bahwa kompetisi ini dapat menjadi inspirasi bagi warga desa untuk terus berinovasi dan meningkatkan ketrampilan mereka,” tutupnya.

Acara ini disambut meriah oleh masyarakat Desa Gitik dan sekitarnya. Selain kompetisi, juga diadakan pameran dan penjualan batu akik dan batu mulia, serta berbagai kegiatan menarik lainnya. Diharapkan, acara ini dapat menjadi agenda tahunan dan semakin meningkatkan popularitas batu akik dan batu mulia Indonesia di mata dunia.

Pewarta: Budi Joyo
Editor: 5093N9

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *