Munculnya Sosok Aktivis Si Raja Demo Dalam Aksi Penolakan Kenaikan Pajak Membuat Geger Dunia Maya

Banyuwangi, Metrozons.net- Setelah hari sabtu (09/08) mendirikan posko rakyat menolak kenaikan Pajak Bumi Bangunan (PBB) 200% atau tiga kali lipat di depan Taman Makam Pahlawan (TMP). Kemarin hari kamis (13/08) Forum Banyuwangi Bergerak (FBB) menggelar aksi demo di depan kantor Pemerintah Kabupaten (PEMKAB) Banyuwangi.

Aksi yang digagas oleh FPB merupakan bentuk solidaritas dari masyarakat Banyuwangi terhadap masyarakat Pati yang menolak kenaikan pajak PBB-PP 250%. Selain itu, tujuan dari FBB melakukan demo adalah untuk menolak perubahan Peraturan Daerah (PERDA) No. 1 Tahun 2024 yang telah disahkan oleh Bupati bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Banyuwangi pada 6 Agustus 2025.

Perubahan tarif menjadi single tarif flat 0,3% rata tanpa membedakan kategori kemampuan ekonomi warga dan menghapus sistem multi tarif yang sebelumnya diman, tarif PBB-P2 0,1% untuk rakyat kecil, 0,2% untuk kelompok menengah, dan 0,3% untuk kalangan pemilik properti mewah berdasarkan klasifikasi Nilai Jual Objek Pajak (NJOP). Sekarang semua disamaratakan 0,3%, dan hal ini dinilai sangat memberatkan rakyat kecil khususnya masyarakat menengah kebawah.

Aksi demo yang berjalan damai tersebut, dihebohkan dengan kemunculan seorang aktivis muda Banyuwangi yang dijuluki Si Raja Demo. Pemuda yang bernama lengkap Bondan Madani tersebut, hadir ditengah-tengah peserta aksi dengan membawa pamflet dari kertas buffalo yang bertuliskan AKSI KAMI SUDAH BENAR!!! PERNYATAAN KANDA YANG TIDAK BENAR!!!

Hal itu, membuat semua orang tertuju pada tulisan yang di bawa oleh Bondan. Bahkan membuat pihak media bertanya-tanya apa maksud dari tulisan tersebut, dan siapa sosok KANDA yang dimaksud. Setelah selesai berorasi, awak media mencoba untuk mewawancarainya. Tetapi alumni Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) ini langsung pergi dengan terburu-buru meninggalkan tempat aksi.

Kemudian, pihak wartawan mencoba menghubungi Bondan. Melalui sambungan telepon via WhatsApp (WA) Bondan mengatakan jika dirinya ikut aksi karena rasa solidaritas sebagai sesama aktivis dan rindu dengan suasana aksi serta orasi.

“Pasti semua penasaran dengan tulisan yang saya bawa kemarin pada saat aksi. Silahkan teman-teman tafsirkan sendiri, karena kami tidak bermaksud menuju person. Tulisan tersebut spontan kami buat di TMP untuk membuat suasana aksi menjadi hidup,” Ucap Bondan Madani, Kamis 14 Agustus 2025.

Bondan menjelaskan, ketika masih aktif di HMI dan mengikuti kaderisasi organisasi, dirinya mendapatkan materi menajemen aksi. Dan menurut pemateri, aksi akan menjadi menarik atau memiliki daya tarik jika ada suatu kejadian didalam pelaksanaannya. Apalagi kejadian tersebut diluar skenario dari koordinator lapangan (KORLAP) maupun penanggung jawab aksi.

“Terbukti kan, foto saya dengan membawa tulisan itu menyebar luas di MEDSOS. Artinya kehadiran saya pada waktu aksi itu bisa membuat viral, dan hal ini setidaknya bisa menjaga nama baik saya yang dijuluki Si Raja Demo,” Selorohnya sambil tertawa.

Sebagai penutup, Bondan mengatakan jika dirinya mendukung perjuangan rekan-rekan FBB. Apalagi ketika mendengar posko rakyat dipindah ke sebelah kantor DPRD Banyuwangi, pihaknya sangat setuju dengan keputusan itu. Menurutnya, aksi berikutnya harus digelar di gedung legislatif, karena sebagai wakil rakyat anggota dewan merupakan orang pertama yang harusnya melakukan penolakan ketika ada rencana pajak PBB-PP akan dinaikkan oleh pemerintah daerah.

“Seperti yang saya sampaikan pada saat orasi, pajak adalah cara paling biadab untuk mempertahankan peradaban. Daripada menaikkan pajak PBB-PP 200%, kenapa pemerintah tidak menaikkan pajak para oligarki. Salah satunya adalah tambang emas Gunung Tumpang Pitu, percuma kita memiliki kekayaan alam dan dieksploitasi jika tidak ada manfaatnya untuk rakyat Banyuwangi,” Pungkasnya.

“Saya tidak melihat ada bentuk nyata dari CSR BSI yang benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat Banyuwangi. Jangan hanya ambil emasnya, lalu kami rakyat Banyuwangi dibiarkan hidup dalam kerusakan.” tutupnya.

Editor: 5093N9

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *