Kalapas Banjarmasin: Warga Binaan Harus Keluar Dengan Keterampilan Nyata

Banjarmasin, Metrozone.net

Upaya pembinaan kemandirian di Lapas Kelas IIA Banjarmasin terus digiatkan. Pada Selasa (22/07), warga binaan kembali mengikuti kegiatan pelatihan keterampilan di bidang pertukangan kayu (meubel).

Dimulai sejak pukul 09.00 WITA, kegiatan berlangsung di area kerja Lapas dan dipantau langsung oleh staf Seksi Kegiatan Kerja (Giatja). Para peserta tampak antusias mempraktikkan keterampilan secara langsung dengan menggunakan peralatan kerja yang telah disiapkan.

Pelatihan ini bertujuan memberikan bekal keahlian kepada warga binaan agar memiliki daya saing saat kembali ke masyarakat. Tidak hanya fokus pada satu bidang, pelatihan disusun menyeluruh dengan empat keterampilan dasar yang memiliki nilai ekonomi tinggi dan banyak dibutuhkan di lapangan kerja.

“Kami berikan variasi pelatihan agar warga binaan punya lebih banyak pilihan skill saat bebas nanti. Meubel, batako, las, dan deco adalah bidang yang terbukti memiliki pasar,” ujar salah satu petugas Giatja.

Kegiatan ini merupakan bagian dari strategi pembinaan berkelanjutan, yang tak hanya berorientasi pada produktivitas, tetapi juga pada pemberdayaan warga binaan untuk membentuk pola pikir kerja mandiri.

Kalapas Banjarmasin, Akhmad Herriansyah, menegaskan pentingnya pelatihan ini sebagai sarana perubahan positif bagi warga binaan.

“Kami ingin warga binaan keluar dari sini bukan hanya dengan semangat baru, tetapi juga keterampilan yang konkret untuk mengubah hidup mereka,” ucapnya.

Kegiatan berjalan tertib dan didokumentasikan sebagai bahan pelaporan pembinaan. Dengan dukungan petugas dan fasilitas yang tersedia, pelatihan ini diharapkan mampu mencetak individu yang mandiri dan produktif. (Humas Lapas Banjarmasin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *