Meulaboh (METROZONE.net) – Pemerintah Kabupaten Aceh Barat melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) segera melakukan penanganan pendangkalan Krueng Cangkoi Desa Panggong Kecamatan Johan Pahlawan yang selama ini dikeluhkan nelayan setempat.
Untuk percepatan penanganan muara krueng Cangkoi tersebut, Pemerintah daerah menggelar rapat koordinasi dengan satuan teknis terkait percepatan penanganan pendangkalan muara krueng Cangkoi sebagai tindak lanjut dari arahan Bupati Aceh Barat Tarmizi, SP, MM
Rapat tersebut dipimpin Plt Sekdakab Aceh Barat Wistha Nowar yang didampingi Plt Asisten Perekonomian dan Pembangunan Dr. Kurdi berlangsung diruang rapat Bupati, Selasa (1/7-2025)
Usai pertemuan tersebut, Plt Asisten II Sekdakab Aceh Barat Dr. Kurdi mengatakan sesuai hasil rapat koordinasi bersama satuan teknis bahwa penanganan muara krueng Cangkoi ditargetkan akan dikerjakan pada akhir bulan Juli 2025 dengan panjang sekitar 200 meter dengan lebar 50 meter dengan kedalaman 2,5 meter
“Insyaallah, penanganan muara krueng Cangkoi akan segera dikerjakan secepatnya, Hal ini setelah tim teknis melakukan peninjauan terhadap kondisi di lapangan dan juga termasuk anggaran yang telah disetujui” ujar Kurdi
Kurdi menambahkan bahwa pemerintahan kabupaten Aceh Barat cukup merespon keluhan nelayan akibat dangkal muara krueng cangkoi tersebut, tapi karena terjadi efisiensi anggaran tahun ini menyebabkan penanganan muara krueng Cangkoi sedikit terlambat. Namun demikian, kata Kurdi, setelah pihaknya melakukan koordinasi dengan berbagai pihak lintas sektor dan hari ini kita menggelar rapat koordinasi dengan satuan teknis, insyaallah sudah ada titik dan dalam bulan Juli ini segera ditangani secepatnya,” tambahnya
“Alhamdulillah, Proses finalisasi perencanaan penanganan muara krueng Cangkoi sudah rampung, dan pelaksanaan fisik normalisasi muara tersebut segera direalisasi dan kita targetkan bisa dilaksanakan penanganannya paling cepat bulan ini, hal ini merupakan sebagai bentuk respon Pemerintah Kabupaten Aceh atas keluhan nelayan yang terdampak akibat dangkalnya muara krueng Cangkoi tersebut,” pungkas Kurdi
Penulis: Almanudar