Medan – Majelis Pimpinan Wilayah Komunitas Da’i Melayu (MPW KOMDAM SU) laksanakan Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) yang dilaksanakan pada hari Sabtu & Minggu, 16 – 17 Desember 2023.
Kegiatan tersebut menjadi agenda perdana dan pertama kalinya dilaksanakan oleh para Da’i Melayu itu yang diiikuti oleh 150 orang -+ dari perwakilan Pengurus Wilayah & 10 Kab/Kota yang ada di Sumatera Utara.
Dalam acara pengkaderan KOMDAM Angkatan II yang menjadi Silaturahmi Akbar itu, diantara Pimpinan Daerah yang berhadir yaitu, Medan, Deli Serdang, Serdang Bedagai, Binjai, Langkat, Asahan, Tanjung Balai, Batubara, Labuhan Batu Utara dan Labuhan Batu Selatan.
Rapat Kerja Wilayah MPW KOMDAM SU langsung dibuka pada hari Sabtu, Ba’da Ashar, 16 Desember 2024 oleh Pembina KOMDAM, yaitu Al-Ustadz Dr. H. Dedi Iskandar Batubara.
Ketika dikonfirmasi oleh awak media, Ketua MPW KOMDAM SU mengatakan “Silaturrahim Akbar ini kita gelar untuk menyatukan persepsi dan pandangan demi memajukan KOMDAM ke depan,” ucap Ustadz Bukhori Al Hafidz yang dikenal dengan sebutan Ubah Si Gondrong.
Target kita setelah nanti menuju tahun 2024 selesai tugas melantik seluruh Kab/Kota se- SUMUT, kita bergeser ke Riau, Kepri, Padang, Lampung & Palembang. Sebab sudah banyak rekan-rekandi daerah tersebut meminta agar KOMDAM ini mengepakkan sayapnya kesana, tambah UBAH.
“Selama kegiatan 2 hari acara tersebut kita merasakan bahwa kebersamaan walau berbeda itu asyik dan seru, ada acara Pembacaan Maulid, Ratib Al Haddad, dan tidak kalah penting kita diskusi ringan untuk kemajuan Sumatera Utara”.
Awal tahun kita juga akan Konsolidasi Daerah se- SUMUT guna penguatan Kader serta mengantarkan pesan-pesan hati untuk dikerjakan, ujarnya.
M. Syahril Sutendi selaku Ketua Panitia Pelaksana mengatakan bahwa kegiatan ini dilaksanakan untuk merajut Silaturrahim bagi kita semua, bisa kenal dengan Pengurus Daerah & kembali berjumpa dengan kader-kader terbaik KOMDAM Angkatan I & II, tuturnya.
Acara ditutup langsung oleh Ketua Umum diiringi dengan memberikan arahan & nasihat sebelum kembali ketempat masing.
“Jagalah silaturrahim kita sebab dengan itu kita menjadi kuat dan sampaikanlah dakwah dengan hati, maka hati jugalah yang akan menerimanya. Kalau kalian dakwah pakai akal, orang pun akan banyak memikirkan apa yang disampaikan,” tutupnya.
Pewarta: A.Halim