ACEH BARAT – Danramil 10/WB Kodim 0105/Abar Kapten Inf Hendra Saputra yang diwakili oleh Babinsa Sertu Budi Septyawan menghadiri acara rembuk stunting yang digelar di Aula Kecamatan Woyla Barat, Rabu (13/12/2023)
Kegiatan yang dikemas dalam wadah Lokakarya Mini Lintas Sektor ini juga tampak dihadiri oleh Camat Woyla Barat M. Irwan, M.Sc., Kapolsek Ipda Evi Ariadi, Kepala Puskesmas Woyla Barat, Ketua MAA Woyla Barat, Ketua Tim stunting Kabupaten Aceh Barat T. Masren, Staf Pengelola Gizi Dinas Kesehatan Kabupaten Mainar Isa dan Pengelola Program PKPL Kespro serta Keuchik se – Kecamatan Woyla Barat.
Mengawali acara, Kepala Puskesmas menyampaikan ungkapan terima kasih kepada unsur Forkopimcam yang telah berkenan hadir dalam rangkaian kegiatan rembuk stunting ini.
“Permasalahan stunting sudah menjadi persoalan Kita bersama. Maka dari itu, melalui wadah ini Kita bersinergi dan berkolaborasi untuk menyamakan persepsi terkait mencegah serta mempercepat penurunan angka stunting khususnya di wilayah Kecamatan Woyla Barat”, ulas Kepala Puskesmas
Di Forum yang sama, Camat Woyla Barat M. Irwan, M.Sc., menyambut baik acara ini dan berkomitmen akan ikut andil menurunkan angka stunting yang ada diwilayah teritorialnya.
“Guna mencegah stunting, kedepannya Kita sosialisasikan kepada para Calon Pengantin (Catin) harus melengkapi data aplikasi Elsimil atau pemantauan kesehatan untuk kesiapan nikah dan lbu hamil. Sehingga, Calon Pengantin tersebut memang benar – benar siap reproduksi melahirkan anak yang sehat”, timpal Camat
Danramil 10/WB Kapten Inf Hendra Saputra melalui Babinsa menambahkan bahwa derajat kesehatan masyarakat merupakan tanggung jawab bersama secara terpadu dan kolektif semua elemen bangsa baik yang terkait langsung maupun tidak.
Usai rangkaian acara rembuk stunting, unsur Forkopimcam langsung turun menjenguk keluarga kurang mampu yang anaknya mengalami stunting. Tak hanya sebatas berkunjung, para unsur Forkopimcam juga memberikan Susu dan makanan bergizi kepada keluarga yang tinggal di Desa Pasi Jeut tersebut.
