Batam, Metrozone.net- Ribuan massa buruh yang tergabung dalam Koalisi Rakyat Batam (KRB) kembali melakukan aksi unjuk rasa di Kantor Graha Kepri, Batam Center, guna memperjuangkan hak buruh yaitu UMSK Batam tahun 2025, Senin (30/12/2024).
Menurut Ketua KRB, Yapet Ramon, terkait UMSK Batam tahun 2025, sudah beberapa kali teman-teman buruh melakukan aksi unjuk rasa ke Kantor Graha Kepri dan Kantor Gubernur Kepri di Dompak, namun belum ada kejelasan dan ketegasan pemerintah dalam merumuskan nilai UMSK Batam tahun 2025.
“Kami menyesalkan Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, tidak mau hadir merumuskan nilai UMSK Batam tahun 2025 untuk segera ditetapkan,” kata Ramon, kepada Metrozone.net.
Ramon kemudian menjelaskan bahwa nilai UMSK Batam tahun 2025 yang diusulkan untuk ditetapkan Gubernur Kepri terdiri dari sektor industri risiko menengah yaitu 1,5% dan industri risiko berat 2,5% dari UMK Batam tahun 2025.
KRB menilai bahwa pemerintah tidak mau menetapkan UMSK Batam tahun 2025 karena pemerintah saat ini tidak pro kepada teman-teman buruh.
“Kami minta Gubernur Kepri duduk bersama merumuskan nilai UMSK Batam tahun 2025. Jika pemerintah tidak bersedia merumuskan nilai tersebut maka kedepan kami buruh Batam akan melakukan aksi mogok daerah sampai Gubernur Kepri mengesahkan UMSK Batam tahun 2025,” tutup Ramon.
Pewarta: Hans