Meulaboh (Metrozone.net) – Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP Aceh Barat Banta Lidan, S.Pd.I menyebutkan bahwa Keterlambatan Pembayaran hak-hak guru yang tidak dibayarkan bersamaan karena lemahnya pengelolaan administrasi di satuan pendidikan
Masih ada sekolah yang masih lemah dalam pengelolaan administrasi, sehingga untuk melengkapi persyaratan pencairan banyak sekolah yang tidak membuat sendiri persyaratan tersebut, malahan minta bantu pada pihak lain, seharusnya kepala sekolah mencari solusi yang baik untuk percepatan administrasi dimaksud, Kata Banta Lidan, Sabtu (21/12-2024)
Menurutnya, jika satu sekolah tidak siap melengkapi proses administrasi, imbasnya semua sekolah akan terkendala untuk proses penyaluran hak-hak guru tersebut sehingga pihak dinas pendidikan tidak bisa melakukan pembayaran secara bersamaan,”hal ini, kata dia, sebagai bukti masih lemahnya pengelolaan administrasi di satuan pendidikan, Ujarnya
Namun demikian, kata Banta Lidan, kita membenarkan apa yang disampaikan oleh pihak dinas bahwa Keterlambatan Pembayaran hak-hak guru disebabkan karena pihak sekolah terlambat memberikan data usulan ke dinas, sehingga penyaluran tidak dibayarkan secara bersamaan karena harus menunggu semua sekolah melengkapi persyaratan yang diminta, tandasnya
Banta Lidan yang juga kepala SMPN 2 Pante Ceureumen menambahkan untuk tidak terulang hal seperti kedepannya, seharusnya pemerintah daerah dalam hal ini dinas pendidikan kabupaten Aceh Barat harus mengevaluasi sekolah-sekolah yang tidak berpotensi mengelola administrasi tepat tepat waktu, karena akan merugikan sekolah lain,”Pungkasnya
Penulis: Almanudar
