Nagan Raya (Metrozone.net) – Ketua LSM Triga Nusantara Indonesia Suara Trinusa Aceh yang juga merangkap ketua DPC Nagan Raya Yusri Mahendra atau yang dikenal dengan panggilan akrab Abu Laot mengucapkan selamat atas kemenangan Teuku Raja Keumangan (TRK) – Raja Sayang sebagai Bupati terpilih di Kabupaten Nagan Raya. Paslon dengan nomor urut 2 ini berdasarkan hasil real count berhasil meraup suara 45.132 atau 42,33 persen dari 3 paslon lainnya.
Dalam pernyataannya, Abu Laot menyatakan bahwa kemenangan ini merupakan hasil dari kepercayaan masyarakat Nagan Raya terhadap visi, misi, dan program kerja yang diusung oleh pasangan tersebut. Ujarnya pada Jum’at, 29 November 2024.
“Atas nama lembaga Trinusa, saya mengucapkan selamat dan sukses kepada Bapak Teuku Raja Keumangan dan Bapak Raja Sayang atas terpilihnya mereka sebagai pemimpin Kabupaten Nagan Raya, Semoga amanah yang diberikan oleh masyarakat dapat dijalankan dengan baik untuk kemajuan daerah ini,” Ujar Abu Laot
Ia juga berharap bahwa kepemimpinan baru ini akan membawa perubahan positif bagi Kabupaten Nagan Raya, khususnya dalam bidang pembangunan, pelayanan publik, dan kesejahteraan masyarakat. Ia menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan seluruh elemen masyarakat, termasuk LSM, untuk menciptakan Nagan Raya yang lebih baik. “Kami dari lembaga Triga Nusantara Indonesia Suara Trinusa DPC Nagan Raya siap mendukung pemerintahan yang baru dengan memberikan informasi yang objektif dan konstruktif. LSM memiliki peran penting dalam menyampaikan aspirasi masyarakat sekaligus mengawal jalannya pemerintahan,” tambahnya.
Pasangan TRK-Sayang berhasil memenangkan Pilkada 2024 dengan mengusung program-program strategis yang diharapkan mampu menjawab kebutuhan masyarakat Nagan Raya. Dengan pengalaman dan komitmen mereka, banyak pihak optimis bahwa kepemimpinan ini akan membawa dampak signifikan bagi pembangunan di wilayah tersebut.
Abu Laot mengajak seluruh masyarakat Nagan Raya untuk bersatu kembali pasca Pilkada, tanpa memandang perbedaan pilihan politik. “Saatnya kita bergandengan tangan, mendukung pemimpin yang telah terpilih untuk kemajuan bersama. Perbedaan adalah bagian dari demokrasi, tetapi persatuan adalah kunci untuk mencapai tujuan bersama,” tutup Abu Laot yang juga mantan Eks Kombatan GAM
Penulis: Almanudar
