Demi Keamanan Obvitnas dan Keselamatan Masyarakat Danlanal Banyuwangi Bersama HCML Berikan Sosialisasi Pada Nelayan Penarukan

TNI/Polri85 Dilihat

Banyuwangi,– Demi menjaga keamanan Obyek Vital Nasional (Obvitnas) dan keselamatan masyarakat, Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Banyuwangi Letkol Laut (P) Hafidz, M.Tr.Opsla bersama Husky-Cnooc Madura Limited (HCML) memberikan sosialisasi kepada nelayan tentang keamanan laut khususnya Daerah Terbatas dan Terlarang (DTT) pada Anjungan Lepas Pantai (Offshore Platform/Offshore Rig) yang dilaksanakan di Pos TNI AL (Posal) Panarukan, Dusun Pesisir Utara, Desa Kilensari, Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo, pada Selasa (17/09/2024).

Kegiatan tersebut diselenggarakan Lanal Banyuwangi bekerjasama dengan HCML yang bertujuan mengajak para nelayan untuk lebih peduli terhadap keselamatan dan keamanan Obyek Vital Nasional (Obvitnas).

Danlanal Banyuwangi Letkol Laut (P) Hafidz, dalam sambutannya menyampaikan bahwa wilayah perairan disekitar anjungan lepas pantai memiliki aturan dan batasan yang harus dipatuhi demi keselamatan bersama, baik bagi masyarakat nelayan, pengguna laut, maupun para pekerja yang bertugas di anjungan tersebut.

Kehadiran Platform Offshore ini merupakan aset yang sangat vital bagi negara, dan tentunya memerlukan perhatian khusus dalam menjaga keamanan dan kelancaran operasionalnya.

“Oleh karena itu, sosialisasi ini sangat penting untuk memberikan pemahaman kepada kita semua, khususnya kepada masyarakat nelayan. Agar lebih memahami batas-batas wilayah yang ditetapkan sebagai daerah terbatas dan terlarang,” ujar Danlanal Banyuwangi.

Lebih lanjut Danlanal Banyuwangi berharap, melalui sosialisasi daerah terbatas dan terlarang di sekitar anjungan lepas pantai ini, dapat mengingatkan kembali pentingnya peran serta seluruh elemen masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban dilaut.

“Mari kita bekerja sama, bersinergi untuk menjaga kekayaan laut kita agar tetap lestari. Mendukung penuh upaya pemerintah dan pihak terkait, dalam menjaga kedaulatan dan keselamatan diwilayah perairan Indonesia,” pungkasnya.

Editor: 5093N9

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *