Banyuwangi,- Bakal Calon Bupati Banyuwangi Dari Partai Kebangkitan Bangsa ( PKB), Kh Mohamad Ali Makki Zaini atau yang biasa akrab disapa Gus Makki mengajak masyarakat untuk berperan serta secara aktif dalam pemilihan kepala daerah kabupaten banyuwangi pada tanggal 27 November 2024.
Hal itu disampaikan Gus Makki saat menggelar acara gesah dan ngopi bareng dengan Persatuan Wartawan Republik Indonesia ( PWRI ) Kabupaten Banyuwangi di wisata pantai Wonosari kelurahan Sobo, Sabtu,(27/7/2024).
” Kalau ingin perubahan maka masyarakat harus menggunakan hak pilihnya untuk memilih pemimpin pada pilkada mendatang,” kata Gus Makki.
Pengasuh Pondok pesantren Bahrul Hidayah dusun Rayut desa Parijatah kulon kecamatan Srono.
Dalam gesah dan ngopi bareng Gus Makki menambahkan, dirinya mendapat banyak keluhan dan curhatan dari masyarakat selama keliling bersilaturahmi.
“Petani dan nelayan, permintaanya tidak muluk-muluk, mereka ingin terfasilitasi terkait pupuk untuk petani, mesin untuk nelayan dalam mengais rejeki untuk menafkahi keluarganya,” ujar Gus Makki.
Tak hanya itu, alumni Pondok Pesantren Al Falah Ploso kediri bercita-cita ingin mendirikan Rumah sakit di daerah pesanggaran.
” Itu salah satu hasil saya sinau ( Belajar : Red ) kepada masyarakat Banyuwangi, dan insyaallah jika Allah meridhoi saya bupati Banyuwangi saya ingin membangun rumah sakit umum daerah di pesanggaran,” harapnya.
Dalam acara gesah dan ngopi bareng yang juga dihadiri warga nelayan Wonosari, salah satu warga berharap agar ada bantuan pemerintah kepada nelayan berupa mesin kapal berbahan bakar minyak solar.
” Semoga njenengan diridhoi dados Bupati dan harapan kami ada bantuan mesin kapal berbahan bakar solar kepada nelayan-nelayan kecil,” ucap salah seorang warga.
Menyikapi harapan masyarakat itu, gus makki berjanji akan menyelesaikan persoalan tersebut.
” Pokoknya masyarakat kompak, insyaallah apapun masalahnya bisa kita selesaikan secara bersama-sama, bukan menguasai,” kata Ketua Tanfidziyah PCNU Banyuwangi.
Terakhir Gus Makki berpesan agar masyarakat menjadikan Pilkada sebagai momentum bahagia, riang gembira dan tidak saling menjatuhkan serta menjelek-jelekkan satu sama lain.
” Mboten usah tukaran ( tidak perlu bertengkar : red ) tetap jaga persatuan dan kesatuan dan ukhuwah islamiyah, kalau toh ada yang di evaluasi, iya, tapi evaluasi itu untuk memperbaiki dan membangun bukan menjatuhkan,” pesan penggagas Silaturahmi NU Sobo Deso di Banyuwangi.
Pewarta: Team
Editor: 5093N9
