Berbaur Dengan Buruh, Wali Kota Batam Ajak Buruh Duduk Bersama Menyelesaikan Permasalahan Buruh

Batam,- Dalam memperingati Hari Buruh yang jatuh pada 1 Mei 2024, ribuan Buruh Batam melakukan aksi unjuk rasa di halaman Kantor Wali Kota Batam. Wali Kota Batam Muhammad Rudi turut menyambut kedatangan massa buruh itu dengan memberikan kejutan berupa nasi tumpeng sebagai bentuk sujud syukur pada perayaan Hari Buruh, Rabu (1/5/2024).

Dihadapan Wali Kota Batam, Ketua FSPMI Kota Batam Yapet Ramon menyampaikan tuntutannya:

Pertama, terkait undang-undang cipta kerja no 6 tahun 2023, khususnya hak-hak ketenagakerjaan bisa dikeluarkan dari omnimbus law cipta kerja.

Kedua, terkait dengan praktik outsourcing, mereka (buruh) hanya bisa di kontrak 3 bulan, 6 bulan. Serikat buruh akan berjuang supaya sistem outsourcing ini diperbaiki lebih baik lagi agar bisa pro kepada pekerja.

Ketiga, terkait upah berdasarkan rekomendasi Wali Kota Batam kepada Gubernur Kepri sebesar 4% adalah UMK tertinggi di Indonesia.

Keempat, Serikat Buruh Batam meminta kepada Wali Kota Batam agar jalan yang berlubang dan rusak segera diperbaiki, karena banyak buruh yang melalui jalan tersebut sehingga akan berdampak insiden kecelakaan di jalan raya.

Kelima, terkait PP 58 tahun 2023 tentang PPh 21 sangat merugikan, karena ketika buruh mendapatkan bonus, mendapatkan upah, mendapatkan THR itu akan dipotong sekaligus.

“Mudah-mudahan dalam perayaan May Day ini kita tetap semangat dalam berjuang untuk hak-hak kaum buruh, pekerja, terlebih untuk kesejahteraan dan juga untuk meningkatkan perekonomian Kota Batam,” ujar Ramon.

 

Wali Kota Batam Muhammad Rudi langsung menanggapi tuntutan dari perwakilan serikat buruh. Dia mengatakan, terkait jalan rusak dan berlubang akan segera diselesaikan karena ada undang-undang yang mengatur terkait infrastruktur jalan.

“Terkait permasalahan air yang sering mati, masih dalam proses, karena seluruh jaringan pipa akan diganti semua, gantinya tidak bisa langsung. Kalo kalian bahagia saya sangat senang sekali tapi penyelesaiannya harus secara profesional supaya tidak jadi masalah. Pokoknya tenang saja, karena saya sudah mengabdikan diri, saya akan buat terbaik, tapi kalo belum juga, harus kita selesaikan,” ucap Rudi, langsung disambut tepuk tangan massa buruh.

Untuk permasalahan jalan, orang nomor satu di Pemko Batam itu mengatakan akan segera diselesaikan. Tidak bisa dalam waktu dekat. Hitungannya pada tahun 2029 atau 2030 jalan utama Kota Batam akan segera selesai. Dia juga mohon doa agar pembangunan di Kota Batam lebih cepat, ekonomi bagus, buruh sejahtera, sehingga PPh 21 tidak jadi masalah.

Soal perpajakan, Rudi menegaskan itu wewenang pemerintah pusat. Dia mengajak buruh harus kompak untuk mengirim surat ke Presiden, bahwa gaji buruh tak seberapa, kalo boleh angka untuk kena pajak dinaikkan, sehingga buruh tidak kena pajak.

“Nanti kita duduk bersama, kita konsep suratnya ke Presiden, saya siap untuk menandatanganinya,” tutur Rudi.

Terkait Pilkada, 27 November 2024, kaum buruh punya hak suara, salurkan hak suara buruh, mengenai siapa yang memimpin Kepri supaya Kepri menjadi lebih baik lagi.

Rudi memaparkan terkait pembangunan Kota Batam, indeks pembangunan 7,5% dengan kondisi yang ada hari ini pada triwulan pertama. Dia mengimbau buruh untuk jaga Kota Batam supaya damai agar perekonomian bisa bangkit.

Rudi optimis, untuk 2030 seluruh jalan di Kota Batam akan selesai semua, jalan lingkungan akan selesai semua, pembangunan bandara akan selesai semua, pelabuhan bongkar muat Batu Ampar langsung ke luar negeri, tidak singgah kesan-kesini lagi, perizinan semakin mudah.

“Perizinan mudah, investasi juga akan mudah, investasi mudah, ekonomi pasti akan bangkit,” ujar Rudi.

Di akhir acara, Rudi berjanji tahun depan akan memfasilitasi hotel untuk perayaan Hari Buruh.

Acara dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng pada perayaan Hari Buruh 1 Mei 2024, dilanjutkan berkeliling ke pedagang kaki lima yang berjualan di sekitar halaman Kantor Wali Kota. Rudi mengajak buruh untuk mencicipi makanan dan minuman yang disediakan pedagang kaki lima.

Penulis: Hansman Erdianto, A.Md., C.BJ., C.EJ.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *