SMP Negeri 2 Meureubo Sambut Siswa Baru Dengan Tari Ranup Lampuan
Meulaboh (METROZONE.net) – Ada yang menarik di lembaga satuan pendidikan di Aceh Barat, dimana Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 2 Meureubo Kabupaten Aceh Barat menyambut 149 siswa baru tahun ajaran 2025-2026 dengan tari Ranup Lampuan (Tari Peumulia Jame). Hal ini sudah menjadi tradisi tahunan yang dilaksanakan sekolah tersebut setiap kali menyambut kedatangan siswa baru yang akan menempuh pendidikan sekolah tersebut.
Tahun ajaran baru 2025/2026 resmi dimulai. Seluruh siswa, baik peserta didik baru maupun siswa lama, mulai masuk sekolah pada Senin (14/7/2025), diawali dengan pelaksanaan upacara bendera di halaman SMP Negeri 2 Meureubo
Sejalan dengan itu, sekolah juga menggelar Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) bagi siswa baru. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan peserta didik dengan lingkungan sekolah, mulai dari fasilitas, tata tertib, budaya, hingga cara belajar di jenjang pendidikan menengah pertama.
Kepala SMP Negeri 2 Meureubo, Ibnu Abas, S.Pd,.M.Pd menyampaikan bahwa MPLS merupakan momentum penting bagi siswa baru agar dapat menyesuaikan diri dengan suasana dan sistem belajar yang baru.
“Melalui MPLS, kami ingin menanamkan nilai-nilai kemandirian, kreativitas, dan inovasi sejak awal kepada peserta didik,” jelasnya.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa sekolahnya memiliki komitmen kuat untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi seluruh siswa, tanpa adanya praktik perundungan (bullying), ujarnya
Ibnu Abas mengatakan bahwa SMP Negeri 2 Meureubo sudah melaksanakan beberapa program ekstrakurikuler yakni pengajian sore hari (Full Day School) setiap hari Senin – Kamis setiap harinya pada pukul 14.00-16.00 wib.
Disamping itu, ada kegiatan Pramuka, seni dan budaya, dan juga sudah melaksanakan program kreasi siswa dimana memanfaatkan atau mendaur ulang sampah limbah plastik atau sampah lainnya menjadi bahan yang bernilai ekonomis dibawah bimbingan guru wali kelas.
Disamping itu, kata Ibnu Abas, mulai pada tahun ajaran baru 2025/2026, sekolah akan menerapkan wajib bersepeda bagi guru dan siswa setiap hari Sabtu untuk mencegah populasi udara atau satu hari sekolah bebas dari kenderaan atau bebas asap yang tujuan untuk menciptakan lingkungan sekolah yang sehat dan bersih dan menciptakan seluruh warga sekolah tetap sehat dan terhindar dari penyakit.
“Sekolah kami sangat melarang keras adanya perundungan dalam bentuk apa pun,” tegas Ibnu Abas
Ia juga berharap, dengan adanya kegiatan MPLS ini, seluruh siswa baru SMP Negeri 2 Meureubo dapat tumbuh menjadi pelajar yang berkarakter, berprestasi, dan menjunjung tinggi nilai-nilai kebersamaan.
MPLS akan berlangsung selama beberapa hari ke depan, diisi dengan berbagai kegiatan edukatif, pengenalan ekstrakurikuler, serta pembinaan mental dan karakter. Semua dilakukan untuk membantu siswa baru merasa nyaman dan siap menghadapi tantangan di jenjang pendidikan baru mereka
penulis: Almanudar